Selasa, 16 April 2019

ANDAIKATA PEMIMPIN BERBUAT CURANG


ANDAIKATA PEMIMPIN BERBUAT CURANG

Oleh : Azwir B. Chaniago

Perbuatan curang sering  ditemukan dalam masyarakat kita dewasa ini. Para pelaku curang itu, diantaranya  ada yang merasa tak punya salah, tak punya beban dengan kecurangannya.  Seolah olah kecurangan mereka tak akan dipertanggung jawabkan di sisi Allah Ta’ala. Sungguh Allah Ta’ala berfirman :

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى

Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban) ?. (Q.S al Qiyamah 36).

Syaikh as Sa’di berkata : Allah mengingatkan manusia pada penciptaan awal seraya berfirman : Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban) ?. yakni dilalaikan tanpa diberi perintah dan larangan, TIDAK DIBERI PAHALA DAN JUGA SIKSAAN ?. Ini adalah dugaan  keliru dan dugaan terhadap Allah Ta’ala yang tidak sesuai dengan ke-Maha Bijaksanaan-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)

Allah Ta’ala berfirman : 

وَلَيُسْأَلُنَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَمَّا كَانُوا يَفْتَرُونَ

Dan pada hari Kiamat mereka pasti akan ditanya tentang kebohongan yang selalu mereka ada adakan. (Q.S al Ankabut 13)

Kecurangan yang mereka lakukan dalam berbagai hal, diantaranya dalam hal jual, menimbang dan menakar, dalam persaksian, dalam perjanjian, dalam perkara ilmu, dalam mengambil keputusan dan yang lainnya.

Keadaan paling parah adalah ketika yang berbuat curang itu adalah orang orang yang diberi amanah untuk memimpin. Kenapa parah ?. Karena perbuatan curang seorang pemimpin memiliki dampak buruk yang sangat luas terhadap orang banyak yang dipimpinnya.

Terhadap pemimpin yang berlaku curang, sungguh Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya memberi ancaman yang berat. Dari Ma’qil bin Yasar al Muzani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ما من عبد يسترعيه الله رعية يموت يوم يموت وهو غاش لرعيته إلا حرم الله عليه الجنة

Tidaklah seorang hamba yang Allah berikan kepemimpinan atas orang lain, lalu ia mati dalam keadaan berbuat curang terhadap orang-orang yang dipimpinnya, melainkan Allah akan mengharamkan atasnya surga. (H.R Imam Muslim).

Oleh karena itu jika ada kesempatan memilih pemimpin maka orang orang beriman jangan pernah memilih pemimpin yang curang karena akan membahayakan bagi dirinya serta orang banyak yang dipimpinnya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.598).
 



                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar