Kamis, 25 April 2019

APAKAH TANDA TANDA ORANG BERILMU


APAKAH TANDA TANDA ORANG BERILMU ?

Oleh : Azwir B. Chaniago

Belajar ilmu terutama ilmu syar’i adalah kewajiban setiap muslim. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim. (H.R Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Ketahuilah bahwa ilmu yang paling utama untuk dipelajari adalah ilmu syariat dan tentu juga ilmu ilmu lain yang bermanfaat bagi kaum muslimin.
Sungguh menuntut ilmu terutama ilmu agama adalah perbuatan yang mulia. Allah Ta’ala memuji orang-orang yang menuntut ilmu sehingga menjadi orang yang berilmu. Allah Ta’ala berfirman :

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang berilmu di antara kalian. (Q.S al Mujaadilah 11).

Diantaranya yang juga merupakan  keutamaan orang berilmu adalah sungguh Allah telah menghendaki kebaikan  bagi dirinya. Dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu ‘anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Dia akan memahamkan baginya agama (Islam). H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Ketahuilah bahwa al Qur an adalah  ilmu paling utama untuk dipelajari. Bahkan orang yang mempelajarinya dan mengajarkannya disebut sebagai manusia paling baik, sebagaimana  Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

عَنْ عُثْمَانَ – رضى الله عنه- عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ» رواه البخاري

Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu berkata,  bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al Quran dan mengajarkannya. (H.R Imam Bukhari).

Oleh karena itu orang orang beriman, disetiap kesempatan selalu belajar,  melalui berbagai sarana dan tempat seperti di pesantren, di perguruan tinggi, duduk di majlis ilmu serta melalui berbagai  media. Dan dengan pertolongan Allah Ta’ala mereka telah mendapat sebagian ilmu agama sejalan dengan kesungguhan masing masing. Bahkan ada yang mendapat gelar dari majlis ilmu seperti LC, MA bahkan Doktor.

Namun demikian hampir tak ada orang beriman yang mau mengaku sebagai orang berilmu apalagi mengaku memiliki ilmu yang tinggi. Kenapa ?, karena umumnya : (1) Orang berilmu selalu merasa kurang dengan ilmunya. (2) Semakin tinggi ilmunya makin semakin tawadhu’-lah dia. Lalu dia belajar lagi sesuai kemampuan dan kesempatan dan juga terus menerus berdoa dalam rangkaian dzikir pagi setelah shalat shubuh :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Ya Allah,  aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima. (H.R Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani.)

Selain itu ketahuilah bahwa memang betul betul berat untuk mengaku ngaku sebagai orang berilmu karena indikasi atau TANDA TANDA ORANG BERILMU ITU TIDAKLAH SEDERHANA. TIDAK RINGAN. Diantaranya adalah sebagaimana dijelaskan oleh  Syaikh Abdul Aziz bin Baz berikut ini :

 (1) Ketakwaan dan rasa takutnya yang amat sangat kepada Rabb-Nya.
 (2) Kesabarannya dalam menghadapi berbagai kesulitan.
(3) Kesigapannya dalam menunaikan yang diwajibkan Allah dan Rasul-Nya.
(4) Serta merta menjauhkan diri dari hal hal yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya.
(5) Menjadi teladan dalam kebaikan, kekhusyu’an dan keshalihan.
(6) Melakukan sesuatu dengan landasan syar’i.
(7) Mengajak dan menuntun manusia pada kebaikan.
(8) Senantiasa memberikan perhatian, menjaga dan mengamalkan yang sunnah.

Oleh karena itu teruslah dan semangatlah untuk belajar ilmu yang bermanfaat. Berusahalah mencapai delapan petuah ini sehingga memiliki indikasi sebagai orang berilmu dan tetap rendah hati. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.607)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar