Senin, 16 Oktober 2017

SURAT AL ZALZALAH SETARA DENGAN SETENGAH AL QUR AN ??



SURAT AL ZALZALAH SETARA DENGAN 
SETENGAH AL QUR AN ??

Oleh : Azwir B. Chaniago

Semua surat dalam al Qur an pastilah memiliki kemuliaan dan keutamaan yang sangat banyak karena al Qur an itu adalah Kalamullah. Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi wasallam secara berangsur angsur melalui malaikat Jibril.

Bahkan ada surat surat ataupun ayat al Qur an  yang memiliki keutamaan tersendiri sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah melalui sabda beliau. Satu diantara surat yang memiliki keutamaan itu adalah sebagaimana  dijelaskan oleh Rasulullah yaitu surat al Mulk  surat ke 67 yang terdiri dari 30 ayat. 

Beliau bersabda : Satu surat dalam al-Qur’an (yang terdiri dari) tiga puluh ayat (pada hari kiamat) akan memberi syafa’at (dengan izin Allah Ta’ala) bagi orang yang selalu membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni (dosa-dosa)nya, (yaitu surat al-Mulk): “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Dalam riwayat lain: “…sehingga dia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga” (H.R Abu Dawud,  at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan yang selainnya, dihasankan oleh Syaikh al Albani, dari Abu Hurairah)

Diantaranya juga adalah surat al Ikhlas yang menyamai sepertiga al Qur an. Rasulullah bersabda : “Innahaa ta’dilu tsulutsal qur-an” Bahwa dia (surat al Ikhlas) menyamai sepertiga al Qur an. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Dari Abu Dardha dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau  bersabda : Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga al Quran dalam semalam? Mereka mengatakan : Bagaimana kami bisa membaca sepertiga Al Quran ?. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Quran. (H.R Imam Muslim)

Kemudian  surat al Zalzalah yang disebutkan pula bahwa surat ini memiliki keutamaan yaitu setara dengan setengah al Qur an. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas : “Surat al Zalzalah setara dengan setengah al Qur an”.

Tapi mayoritas ulama ahli  hadits melemahkannya tersebab seorang perawinya yaitu Yaman bin Mughirah al ‘Anazi adalah perawi lemah. Imam Bukhari Abu Hatim ar Raazi menyebutkan bahwa Yaman bin Mughirah ini adalah seorang mungkarul hadits. Ungkapan  Imam Bukhari tentang mungkarul hadits menunjukkan amat sangat lemahnya. (Lihat Silsilah Ahadits ad Dhaifah, Syaikh al Albani).

Kemudian ada juga pendukung hadits ini yaitu dari Abu Hurairah, beliau berkata : Sesungguhnya Nabi bersabda : Siapa yang membaca surat al Zalzalah pada suatu malam, bacaannya itu setara dengan setengah al Qur an.

Imam Ibnu Hajar berkata : Pada sanadnya ada perawi yang sangat lemah. Syaikh al Albani berkata : Sanadnya lemah sekali karena Isa bin Maimun tampaknya adalah al Madani yang dikenal dengan al Wasithi yang dilemahkan oleh sejumlah ulama. (lihat Silsilah Ahadits ad Dhaifah).

Jadi hadits tentang keutamaan surat al Zalzalah yang disebutkan setara dengan setengah al Qur an adalah hadits yang lemah. Tidak bisa dijadikan hujjah atau sandaran. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.146).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar