Senin, 21 November 2016

TINGGINYA KEDUDUKAN ORANG BODOH TANDA KIAMAT SUDAH DEKAT



TINGGINYA KEDUDUKAN ORANG BODOH
 TANDA KIAMAT SUDAH DEKAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Kedatangan hari Kiamat sudah pasti adanya. Kapan waktunya ?. Tidaklah satupun makhluk yang mengetahuinya kecuali Khaliq yaitu Allah Ta’ala.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa Malaikat Jibril bertanya kepada Rasulullah tentang Kiamat. Lalu Rasulullah menjawab : “Tidaklah yang  ditanya tentangnya (kiamat) lebih mengetahui dari yang bertanya”.

Jadi Malaikat Jibril maupun Rasulullah tidak mengetahui kapan kiamat akan terjadi. Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam hanya sebatas menjelaskan tanda tandanya sebagaimana dimaksud dalam banyak sabda beliau.

Namun demikian manusia sekarang orang orang yang tidak punya ilmu, ada diantaranya yang begitu lancang berani meramal kapan terjadi kiamat. Seolah olah mereka lebih mengetahui dari Rasulullah dan Malaikat Jibril. Lihatlah bagaimana para normal pernah membuat ramalan bahwa  kiamat akan terjadi tanggal 19 - 9 -1990. Kemudian diramal lagi tanggal 9 - 9 - 1999 dan yang terakhir diramalkan akan terjadi kiamat pada tanggal 21 - 12 - 2012. 

Sungguh ramalan itu semuanya adalah kebohongan yang nyata. Bagaimana mungkin mereka para peramal itu mampu meramal tentang kiamat, meramal kapan mereka akan batuk atau bersin saja sudah pasti mereka tidak mampu.  
 
Syaikh Mahmud al Mishri dalam kitabnya Rihlatun Ilad Darul Akhirah menyebutkan lebih dari 50 tanda Kiamat baik yang kecil maupun yang besar yaitu berdasarkan hadits hadits yang shahih.

Salah satu tanda Kiamat yang disebutkan oleh Syaikh al Mishri adalah : Tingginya kedudukan orang yang hina dan bodoh. Ini adalah sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah yaitu :

Pertama : Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan at Tirmidzi.
Rasulullah bersabda : “Tidaklah datang hari Kiamat sampai terdapat orang orang yang paling bahagia dengan dunia, yaitu Luka’ bin Luka’.
Luka’ adalah orang yang sangat sedikit ilmu dan akalnya. Selain itu Luka’ juga digunakan untuk menunjukkan orang yang tercela.

Kedua : Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Ibnu Majah dan al Hakim.
Rasulullah bersabda : “Akan datang pada manusia suatu tahun yang dipenuhi para penipu, yang pada masa itu DIBENARKANLAH ORANG ORANG YANG BERDUSTA DAN DIDUSTAKANLAH ORANG YANG JUJUR. Pada masa itu pula, ORANG YANG BERKHIANAT JUSTRU DIPERCAYA SEDANGKAN ORANG YANG TERPERCAYA MALAH DIKHIANATI. Dan ruwaibidhah unjuk gigi. 

Para sahabat bertanya : Siapakah ruwaibidhah itu ya Rasulullah. Rasulullah menjawab : “Ruwaibidhah adalah lelaki yang rusak dan ikut berbicara tentang perkara masyarakat umum”.

Kalau kita perhatikan keadaan masyarakat dewasa ini ternyata apa yang disabdakan Rasulullah 1.400 tahun yang lalu sudah banyak terjadi. Lihatlah bagaimana rusaknya sebagian manusia dewasa ini. Sebagian mereka memusuhi orang orang berkata benar dan membela orang orang yang rusak. Pembohong dan penipu berkeliaran dimana mana. Pembohong dan penipu itu dipercaya sedang orang jujur dijauhi bahkan dihina.  Ada pula  yang mencela orang yang berbuat kebaikan dan mengajak kepada kebaikan. Lalu membela orang yang merusak kehidupan bermasyarakat bahkan memecah belah dan mengadu domba.

Para ulama yaitu orang berilmu tidak didengar bahkan direndahkan. Sementara itu orang orang bodoh yang gila dunia disanjung dan dihargai.

Keburukan dan kemaksiatan yang mereka lakukan umumnya karena ada kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. Ujung ujungnya adalah untuk mengejar harta, pangkat dan jabatan. Na’udzubillah.

Wallahu A’lam. (870).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar