Sabtu, 19 November 2016

MENGIKUTI RASULULLAH PASTI SELAMAT



MENGIKUTI RASULULLAH PASTI SELAMAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap hamba menginginkan keselamatan bagi dirinya. Bahkan orang beriman menginginkan keselamatan bukan hanya di dunia tapi yang lebih penting lagi adalah keselamatan di akhirat.   Oleh sebab itu seorang beriman selalu berdoa untuk mendapatkan keselamatan itu.

Diantara doa yang sering diucapkan oleh yang orang orang beriman adalah : “Rabbanaa aatinaa fid dun-yaa hasanatan  wa fil aakhirati hasanatan  waqiinaa ‘adzaban naar”. Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari adzab neraka. (Q.S al Baqarah 201).

Doa meminta keselamatan dan kebaikan tentulah baik bahkan sangat dianjurkan. Tapi usaha untuk mendapatkan keselamatan itu juga sangat diperlukan yaitu dengan cara beriman dan mengikuti Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam. Ini adalah sebagaimana difirmankan Allah Ta’ala yakni :

Pertama : “Adapun orang orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang benderang yang diturunkan kepadanya (al Qur-an), mereka itulah orang orang beruntung.” (Q.S al A’raf 157).

Kedua : “Wattabi’uhu la’allakum tahtaduun”. Ikutilah dia agar kamu mendapat petunjuk (Q.S al A’raf 158)

Ketiga : :Katakanlah (Muhammad). Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa dosamu. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang”. (Q.S Ali Imran 31)

Rasulullah yang menjelaskan dalam sabda beliau  : “Kullu ummatii yadkhuluun al jannah. Illaa man abaa.”    Semua umatku masuk surga. Kecuali yang enggan. (H.R Imam Bukhari). 

Mungkin kita heran mendengar bahwa ada yang enggan masuk surga. Ketahuilah bahwa bukan kita saja yang heran. Para sahabat dulu sempat juga heran. Kok ada yang enggan masuk surga ?. Lalu sahabat bertanya (lanjutan hadits diatas) : Wahai Rasululullah : Siapa yang enggan. Beliau menjawab : “Barangsiapa yang mentaatiku maka dia pasti masuk surga, dan barang siapa yang durhaka kepadaku maka sungguh dia telah enggan (masuk surga).

Oleh karena itu seorang hamba pastilah berusaha untuk mentaati Rasulullah karena beliau adalah uswah yang paling baik. Beliau wajib kita ikuti dalam hal aqidah, ibadah, akhlak dan muamalah. Inilah kunci mendapatkan keselamatan.
Sungguh merugilah orang orang yang menyelisihi dan tidak taat kepada Raulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam,  karena :

Pertama : Amalannya tertolak.
Rasulullah bersabda : “Man ‘amila ‘amalan laisa ‘alaihi amruna fahuwa raddun” Barang siapa melakukan suatu amalan yang tidak ada petunjuk kami maka amalan itu tertolak. (H.R Imam Muslim).

Kedua : Mendapat fitnah dan adzab yang pedih.
Allah berfirman : “Falyahdzarilladziina yukhaalifuuna ‘an amrihii an tushiibahum fitnatun au yushiibahum ‘adzaabun aliim”  Maka hendaklah orang orang yang menyelisihi perintahnya  (Rasul), takut akan ditimpa fitnah atau azab yang pedih. (Q.S an Nuur 63).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (868)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar