Rabu, 02 November 2016

DOA KETIKA DIDATANGI KESULITAN



DOA KETIKA DIDATANGI KESULITAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Pada waktunya, jika Allah berkehendak maka hamba hamba-Nya akan didatangi ujian atau cobaan dalam hidup di dunia ini. Ujian atau cobaan itu bisa terjadi pada dirinya, keluarganya, hartanya dan yang lainnya. 

Diantara hikmah dalam ujian atau cobaan itu adalah untuk diketahui siapa diantara hamba hamba Allah  yang benar benar beriman kepada-Nya. Allah berfirman : ”Ahasibannaasu aiyutrakuu aiyaquuluu amannaa wahum laa yuftanuun”   Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan saja mengatakan kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji. (Q.S al Ankabuut 2).

Oleh karena itu jika ujian berupa kesulitan mendatangi seorang hamba maka wajiblah baginya untuk bermohon hanya kepada Allah Ta’ala saja agar diringankan atau dibebaskan dari kesulitan itu dan diberi kebaikan.

Sungguh Rasulullah telah mengajarkan banyak doa dan dzikir jika menghadapi kesulitan berupa ujian atau cobaan. Diantaranya adalah : Dari Ibnu Abbas dia berkata, ketika Nabi saat ada bencana, beliau mengucapkan doa : “Laa ilaaha Illalaahul ‘azhimul haliim, laa ilaaha Illallaahu rabbus samawati wal ardhi wa rabbul ‘arsyil ‘azhiim”. Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Mahaagung lagi Maha Penyantun. Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah, Rabb seluruh langit dan bumi dan Rabb ‘Arsy yang agung. (H.R Imam Bukhari 6345 dan Imam Muslim 83).

Syaikh Dr. Muhammad Luqman as Salafi, Rektor Universitas Islam Ibnu Taimiyah, Darussalam India, berkata : 

Pertama : Ini adalah hadits agung yang seyogyanya diperhatikan dan isinya (hendaknya) banyak digunakan untuk berdoa ketika terjadi kesusahan atau perkara perkara yang besar.

Kedua : Jika ada yang bertanya, bukankah ini adalah dzikir yang tidak mengandung doa permohonan ?. Maka kita jawab : (1) Orang yang berdzikir kepada Rabb-nya dengan membaca dzikir yang agung ini akan dijauhkan dari kegelisahaan, kegundahan, kesedihan serta kesusahan yang menimpanya maka akan dihilangkan darinya. (2) Dikatakan pula sesungguhnya orang yang berdoa memulai doanya dengan dzikir ini kemudian baru berdoa sesuai dengan apa yang dikehendakinya sehingga Allah Ta’ala berkenan mengabulkan doanya. (Syarah Adabul Mufrad).

Sungguh doa atau dzikir ini adalah shahih dari Nabi dan tentu sangatlah baik jika kita baca pada saat mendapat kesulitan. Semoga Allah Ta’ala selalu memperkenankan doa doa kita. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (857)
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar