Senin, 28 November 2016

MASALAHNYA BUKAN MATI TAPI HIDUP SETELAH MATI



MASALAHNYA BUKAN MATI TAPI HIDUP SETELAH MATI

Oleh : Azwir B. Chaniago

Banyak diantara  manusia takut  mati, meskipun mereka tahu persis bahwa mati itu sudah pasti akan mendatanginya  yaitu pada waktu yang Allah telah  tetapkan baginya. 
Ketahuilah bahwa masalah kita di dunia ini bukanlah perkara kapan kita mati dan dimana kita mati, karena semua manusia pasti akan mati.  Allah berfirman : “Qul innal mautal ladzii tafirruuna minhu fainnahuu mulaaqiikum” Katakanlah, sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu. (Q.S al Jumu’ah 8).

Sungguh merupakan suatu perkara yang besar dalam hidup ini adalah bagaimana hidup setelah mati, setelah dikubur dan setelah hari Kiamat. Semua manusia akan ditanya tentang apa yang telah diperbuatnya di dunia. Tentang amalnya, tentang perbekalannya menghadapi kehidupan setelah mati. Apakah selama di dunia banyak melakukan kebaikan berupa amal shalih atau penuh dengan perbuatan maksiat.

Keselamatan hidup setelah mati ditentukan oleh persiapan atau bekal yang telah disiapkan sebelum mati. 

Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya : “Yaa aiyuhal ladzina aamanut taqullaha wal tandzur nafsun maa qaddamat lighad, wattaqullaha, innalallaha khabiirun bimaa ta’maluun” Wahai orang orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (Q.S  al Hasyr 18)

Didalam Kitab Badai’ul Fawa’id disebutkan bahwa : Semut selalu mempersiapkan bekal pada musim panas untuk musim hujan yang akan datang. Seekor burung, jika telah mengetahui bahwa istrinya hamil maka dia segera  mencari dan mengumpulkan jerami untuk membangun sarang sebelum istrinya bertelur. 

Lalu apa pendapatmu jika engkau sudah mengetahui tentang kedekatan perpindahanmu dari dunia ke alam kubur. Apakah engkau akan membawa tempat tidurmu tanpa persiapan amal. Na’udzubillah.

Sungguh persiapan yang paling utama yang akan menyelamatkan manusia setelah mati adalah IMAN YANG MELAHIRKAN AMAL SHALIH. Iman saja tidak cukup dan amal shalih tanpa iman  juga tidak akan bermanfaat. Harus kedua duanya, ya iman ya amal shalih.

Allah berfirman : “Wa basysyiril ladziina aamanuu wa ‘amilush shalihaati anna lahum jannatin tejrii min tahtihal anhaar” . Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang orang yang BERIMAN DAN BERAMAL SHALIH bahwa untuk mereka (disediakan) surga surga yang mengalir dibawahnya sungai sungai.  (Q.S al Baqarah 25).

Ketahuilah bahwa orang orang yang beriman dan beramal shalih akan dihapus dosanya dan akan memperoleh balasan yang lebih baik. Allah berfirman : Walladziina aamanuu wa ‘amilush shalihaati lanukaffiranna anhum sai-yiaatihim wa lajziyannahum ahsanal ladzii kaanu ya’maluun”.  (Q.S al Ankabuut 7)

Oleh karena itu mari kita pelihara iman dan kita giatkan amal shalih yang akan menyelamatkan kita nanti setelah meninggalkan dunia ini. Wallahu A’lam. (878)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar