Kamis, 05 Februari 2015

BAPAK PUTIH ANAK HITAM



BAPAK PUTIH ANAK HITAM

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sangatlah sering kita melihat seseorang memiliki anak yang kelihatan sangat berbeda dengan dirinya. Diantaranya adalah dalam penampilan fisik anak yang bisa jadi tidak ada kemiripan sedikitpun dengan  kedua orang tuanya. Orang tuanya tinggi tapi anaknya pendek atau sebaliknya. Bapaknya biasa biasa saja tapi anaknya ganteng betul. Ibunya sangat cantik tapi anaknya tidak secantik ibunya. Ibunya berambut keriting asli tapi anaknya berambut lurus. Bahkan sering ada orang tua  berkulit hitam tapi anaknya putih.

Keadaan ini bagi sebagian orang dianggap sebagai hal yang biasa dan memang itu adalah semuanya kehendak Allah yang Mahakuasa.  Tapi   terkadang bisa membingungkan  sebagian orang dan bahkan menjadi tanda tanya.  Tidak jarang pula terjadi salah paham karena ada perbedaan tampilan fisik tersebut. Ketahuilah bahwa kebingungan, tanda tanya dan kesalah pahaman seperti ini juga pernah juga terjadi pada zaman Rasulullah. Ternyata Rasulullah menyikapinya dengan  bijak dan sangat logis. 

Satu riwayat menyebutkan bahwa dahulu pada zaman Rasulullah ada seorang ayah yang memiliki kulit putih tapi mendapati istrinya melahirkan anak yang hitam. Lalu timbul kebingungan yang bisa bisa menjurus kepada salah sangka terhadap istrinya.. 

Dalam sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, diriwayatkan tentang seorang Arab Badui datang kepada Nabi dan menyampaikan keluhannya : Wahai Rasulullah sesungguhnya istriku melahirkan seorang anak berkulit hitam (padahal aku berkulit putih).

Rasulullah balik bertanya : Apakah engkau memiliki onta ?. Badui menjawab : Ya, wahai Rasulullah. Beliau bertanya lagi : Apa warna kulit ontamu. Dijawab : Putih kemerah merahan. Lalu Rasulullah bertanya lagi : Apakah ada ontamu yang berkulit hitam keabu abuan. Penanya ini menjawab : Ada ya Rasulullah. Rasulullah bertanya lagi : Darimana datangnya warna kulit onta (yang hitam keabu abuan) itu. Badui ini menjawab : Menurutku dulu ada induknya yang berwarna demikian.
Mendengar penjelasan itu lalu Rasulullah bersabda : “Mungkin juga anakmu menuruni kulit salah seorang nenek moyangnya”

Arab Badui ini pun paham dan menerima  penjelasan Rasulullah perihal anaknya yang berkulit hitam itu. 

Wallahu A’lam. (199)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar