Rabu, 13 April 2016

MENDAPAT ADZAB KUBUR KARENA DOSA YANG (DIANGGAP ?) KECIL



MENDAPAT ADZAB KUBUR KARENA 
DOSA YANG (DIANGGAP ?) KECIL

Oleh : Azwir B.  Chaniago

Seorang yang beriman wajiblah meyakini akan adanya adzab di alam kubur atau adzab di alam barzakh, apakah seseorang itu mati dikuburkan kedalam tanah atau tidak. Sungguh adzab di alam kubur akan mendatangi seseorang yang pantas menerimanya karena Allah Ta’ala Yang Mahaadil.

Diantara dalil yang menjelaskan tentang adanya adzab di alam kubur adalah :
Pertama : Allah Ta’ala berfirman : “Sanu’adzdzibuhum marrataini tsumma yuradduna ilaa ‘adzaabin ‘azhiim”. Nanti Kami (Allah) akan menyiksa mereka dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada adzab yang besar. (Q.S at Taubah 101).

Imam Hasan al Bashri berkata : Kami (Allah) akan menyiksa mereka dua kali, yaitu siksa dunia dan siksa kubur. (Fathul Bari).

Imam Juraij berkata : (Menyiksa mereka dua kali) yaitu adzab di dunia dan adzab di kubur. Baru kemudian mereka dikembalikan ke adzab yang besar yaitu adzab neraka (Dinukil dari Tafsir Ibnu Katsir).

Kedua : Utsman bin Affan pernah ditanya ketika pada suatu waktu beliau menangis melewati pekuburan, lalu beliau  menjawab : Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah bersabda : “Innal qabru auwalu manaazilil aakhirati fa innaja minhu famaa ba’dahu aisaru minhu, wa in lam yanju minhu famaa ba’dahu asyaddu minhu”. Sesungguhnya lubang kubur adalah awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat darinya (yakni adzab kubur) maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun jika dia tidak selamat dari (adzab) nya maka (adzab) selanjutnya akan lebih berat lagi. (H.R at Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh al Albani). 

Satu hal yang perlu kita pahami adalah  bahwa adzab di alam kubur akan mendatangi orang orang yang membawa dosa dosanya kealam kubur karena belum sempat minta ampun dan bertaubat kepada Allah Ta’ala. Selain itu perlu juga diketahui bahwa adzab kubur tidak hanya akan diberikan kepada orang orang yang membawa dosa besar tetapi juga akan dirasakan oleh orang orang yang membawa dosa yang (kelihatannya ?) kecil atau sepele.

Sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, disebutkan bahwa “Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam melewati dua kuburan. Beliau bersabda : Sesungguhnya keduanya sedang diadzab karena suatu perkara yang besar (menurut kalian). Salah satunya tidak menjaga dirinya dari percikan air kencing. Sedangkan yang lainnya suka mengadu domba antara manusia.

Lalu beliau mengambil sebuah pelepah kurma yang masih basah, kemudian beliau belah menjadi dua bagian dan beliau tancapkan satu bagian pada masing masing kuburan. Para sahabat bertanya : Wahai Rasulullah mengapa engkau melakukan hal ini ?. Beliau menjawab : Mudah mdahan diringankan adzab tersebut dari keduanya selama pelepah kurma itu belum kering. (Mutafaqun ‘alahi). 

Perhatikanlah wahai hamba Allah bahwa  satu mayit yang disebut dalam hadits diatas mendapat adzab karena kesalahan yang besar sewaktu di dunia yakni melakukan namimah yaitu mengadu domba di antara manusia. Sedangkan mayit yang lainnya mendapat  adzab di alam kubur karena dosa yang (kelihatannya ?) kecil yaitu tidak menjaga percikan air kencing atau dalam riwayat yang lain ada disebutkan karena tidak cebok sehabis buang air kecil.

Oleh karena itu seorang hamba yang beriman akan senantiasa menjaga dirinya dari berbagai dosa dan maksiat baik yang besar maupun yang kecil. Dengan demikian insya Allah kita bisa selamat dari adzab-Nya.

Wallahu A’lam. (636)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar