Senin, 11 April 2016

BERDOA AGAR MENDAPAT ILMU BERMANFAAT



BERDOALAH AGAR MENDAPAT ILMU YANG BERMANFAAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Satu ungkapan yang cukup masyhur menyebutkan bahwa : “Untuk mendapatkan dunia kita butuh ilmu, untuk mendapatkan akhirat kita butuh ilmu. Dan untuk mendapatkan keduanya kita butuh ilmu.” Ya memang demikianlah adanya, demikianlah seharusnya.
Imam Ahmad bin Hambal berkata : “Kebutuhan manusia terhadap ilmu melebihi kebutuhannya terhadap makan dan minum. Untuk makan dan minum manusia hanya butuh dua atau tiga kali saja sehari. Tapi kebutuhan manusia terhadap ilmu adalah sebanyak tarikan nafasnya”

Sungguh kita butuh ilmu untuk memahami aqidah yang benar. Kita butuh ilmu untuk beribadah yang benar. Kita butuh ilmu untuk berakhlak yang terpuji. Kita butuh ilmu agar bisa bermuamalah dengan baik. Bahkan beberapa saat sebelum matipun kita masih butuh ilmu yaitu ilmu tentang kalimat apa yang harus kita ucapkan pada saat yang kritis itu.  

Ketahuilah bahwa  ilmu itu semuanya milik Allah yang Maha Mengetahui. Manusia hanya diberi ilmu yang sedikit. Allah berfirman : “Wamaa utiitum minal ‘ilmi illa qaliilaa. (Q.S al Isra’ 85)

Untuk mendapatkan ilmu haruslah belajar. Ilmu tidak datang dengan sedirinya. Belajarnyapun haruslah dengan sungguh sungguh. Seorang ulama terdahulu berkata : Jika engkau mengerahkan seluruh kemampuanmu untuk mendapatkan ilmu maka engkau hanya akan mendapatkan ilmu sebagiannya. Tapi jika engkau mengerahkan sebagian saja dari kemampuanmu untuk mendapatkan ilmu maka engkau tidak akan mendapat apa apa. Maksudnya adalah agar kita selalu  bersungguh sungguh dalam belajar.
Rasulullah bersabda : “Innamal ‘ilm bit ta’allum, wa innamal huluma bit tahallum. Waman yatahararal kahira yu’tihi waman yatawaqqay syarra yuuqah” Sesungguhnya ilmu didapat dengan belajar dan sesungguhnya hilm (ketenangan, kesabaran) didapat dengan melatihnya. Barangsiapa yang berusaha untuk mendapatkan kebaikan maka Allah akan memberikannya. Barang siapa yang berusaha untuk menghindari keburukan niscaya akan terhindar darinya (H.R ath Thabrani, dihasankan oleh Syaikh al Albani).   

Bagi seorang hamba yang betul betul ingin mendapatkan ilmu maka bermohonlah kepada Allah Ta’ala. Sangat dianjurkan untuk banyak  berdoa, tidak cukup dengan belajar dan berusaha saja. Doa juga sangat penting.

Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  yang telah diberi Allah ilmu yang sangat banyak. Namun demikian beliau selalu berdoa dan memohon agar diberikan tambahan.

Sungguh Allah Ta’ala telah  memerintahkan Nabi-Nya agar selalu berdoa memohon tambahan ilmu, sebagaimana firman-Nya : “…Wa qul rabbi zidnii ‘ilman”. Dan katakanlah, Wahai Rabb-ku tambahkanlah ilmu kepadaku (Q.S Thaahaa 114).
Rasulullah sangat menganjurkan kita umatnya untuk selalu berdoa memohon ilmu yang bermanfaat kepada Allah Ta’ala dan berlindung kepadanya dari ilmu yang tidak bermanfaat.  
   
Ada beberapa doa yang shahih dari Nabi dan sangatlah baik untuk kita lazimkan membacanya, diantaranya adalah :

Pertama :  Satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Ibnu Majah dan yang lainnya, dari Umum Salamah. “Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan thaiyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan”. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima.
Doa ini biasa dibaca Rasulullah sebagai bagian dari doa dan dzikir pagi beliau yakni sehabis shalat shubuh.

Kedua :   Doa yang lain, yang diajarkan Rasulullah agar kita diberi ilmu adalah : “Allahhumma faqihnii fiddiin” Ya Allah, berikanlah pemahaman bagiku dalam agama (Islam) H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Ketiga : “Allahhumma anfa’nii bimaa ‘allamtanii, wa ‘alimnii maa yanfa’unii, wa zidnii ‘ilman”. Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku dengan apa apa yan Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkanlah aku apa apa yang bermanfaat bagiku. Dan tambahkanlah ilmu kepadaku. (H.R at Tirmidzi dan Ibnu Majah, dari Abu Hurairah.

Rasulullah telah mengingatkan  kaum muslimin agar jangan mempelajari ilmu yang tidak bermanfaat seperti ilmu filsafat, ilmu kalam, ilmu hukum sekuler, ilmu perdukunan dan yang sebangsanya. Mempelajari ilmu yang tidak bermanfaat adalah suatu kesia siaan dan kerugian bahkan bisa mendatangkan kesengsaraan. 

Beliau  mengajarkan sebuah doa agar kita memohon ilmu yang yang bermanfaat dan berlindung kepada Allah Ta’ala dari ilmu yang tidak bermanfaat. “Allahhumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an, wa a’udzubika min ‘ilmin laa yanfa’. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat. (H.R Ibnu Majah).

Insya Allah bermanfaat bagi kita semua. Wallahu A’lam.  (633).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar