Selasa, 09 Februari 2016

MEMELIHARA RASA TAKUT KEPADA ALLAH



MEMELIHARA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Seseorang yang selalu memelihara dan menjaga rasa takutnya kepada Allah pastilah akan memperoleh manfaat yang banyak bagi keselamatan dirinya. Bukankah banyak orang yang telah melakukan maksiat, menyengsarakan dan sampai menghinakan  dirinya adalah disebabkan tidak memiliki rasa takut kepada Allah. Seolah olah dia merasa bahwa Allah tidak melihat perbuatan buruknya. 

Sungguh manusia hanya bisa bersembunyi (sementara saja) dihadapan manusia yang lain dan tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah Ta’ala. Ingatlah firman  Allah Ta’ala dalam surat an Nisa’ 108 : “Mereka dapat bersembunyi dari manusia tetapi mereka tidak dapat bersembunyi dari Allah karena Allah beserta mereka”.

Diantara manfaat memelihara rasa takut kepada Allah, adalah :

Pertama : Meninggalkan dan menjauhi maksiat.

Kedua : Menunaikan semua kewajiban dan amal ketaatan, serta bersegera melakukannya dan selalu menjaganya.

Ketiga : Selalu bergantung kepada Allah Ta’ala, sebab tidak ada tempat lari dari-Nya dan tidak ada yang dapat menyelamatkan diri dari adzab-Nya kecuali Dia semata.
Keempat : Keteguhan hati dihadapan makhluk dan tidak merasa takut kepada mereka. Sebab hati yang dipenuhi rasa takut kepada Allah Ta’ala tidak akan  pernah takut kepada selain-Nya.

(Lihat Kitab Ensiklopedi Adab  Islam Syaikh Abdul Aziz Sayyid Nada). 

Lalu apa yang bisa dilakukan agar bisa memelihara rasa takut kepada Allah Ta’ala. Ketahuilah bahwa yang paling utama, seorang hamba haruslah belajar ilmu terutama sekali ilmu untuk mengenal Allah Ta’ala, nama dan sifat-Nya.Sungguh orang orang  yang berilmu adalah yang paling besar takut kepada-Nya karena dia mengetahui bahwa Allah Mahabesar dan Mahakuasa atas segala sesuatu. 

Allah berfirman : “Innamaa yakhsyallaha min ‘ibaadihil ‘ulamaa-u”. Sesungguhnya  yang takut kepada Allah diantara hamba-Nya hanyalah orang orang yang berilmu (mengenal Allah).  Q.S Faathir 28.

Imam Ibnul Qayyim berkata :  Semakin bertambah pengetahuan seorang hamba tentang Allah maka semakin bertambah pula rasa takut dan pengagunganmya kepada-Nya. Kemudian pengetahuannya ini akan mewariskan perasaan malu, pengagungan, pemuliaan, merasa selalu diawasi, kecintaan, bertawakal, selalu kembali serta ridha dan tunduk kepada perintah-Nya. (Raudhatul Muhibbin).

Tentang surat Faathir ayat 28 ini, Imam Ibnu Katsir berkata : Hanyalah orang orang yang berilmu dan mengenal Allah yang memiliki rasa takut yang sebenarnya kepada Allah karena semakin sempurna pemahaman dan pengetahuan (seorang hamba) terhadap Allah, Dzat Yang Mahamulia, Mahakuasa dan Maha Mengetahui yang memiliki sifat sifat yang Mahasempurna dan nama nama yang Mahaindah, maka ketakutan (hamba tersebut) kepada-Nya semakin besar pula. (Kitab Tafsir Ibnu Katsir).  
Oleh karena itu jangan pernah berhenti belajar supaya kita menjadi orang yang paling takut kepada Allah. Sungguh rasa takut kepada Allah akan membuat kita semakin patuh dan taat kepada-Nya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua Allahu A’lam. (567)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar