Senin, 15 Februari 2016

AGAMA ISLAM DITURUNKAN UNTUK SEMUA MANUSIA



AGAMA ISLAM DITURUNKAN UNTUK SEMUA MANUSIA

Oleh : Azwir B. Chaniago

 Definisi yang paling shahih tentang Islam adalah sebagaimana sabda Rasulullah salallahu ‘alaihi wasallam. : Engkau bersaksi bahwa tidak ada satu pun tuhan yang berhak diibadati dengan benar melainkan Allah dan engkau bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah. Dan engkau mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, shaum di bulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji jika engkau mampu menempuh perjalanan kesana. (H.R. Imam Muslim).

Ketahuilah bahwa bersaksi disini maksudnya adalah bersaksi dengan i’tiqad atau keyakinan dengan perkataan dan perbuatan. Jadi bukan sekedar keyakinan saja.  Harus diiringi dengan perkataan dan perbuatan.

Sungguh Islam adalah  agama yang sangat sempurna, agama yang hak dan agama yang  diridhai Allah Ta’ala. Ini dijelaskan dalam firman-Nya :Al yaumal akmaltu lakum diinakum wa atmamtu ‘alaikum ni’mati wa radhitu lakumul islaama diinaa” Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kamu agamamu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku kepadamu dan Aku ridha Islam sebagai agama bagi kamu (Q.S. Al Maidah 3).

Ketahuilah bahwa kata  sempurna dalam hal ini bermakna tidak memerlukan tambahan apapun terhadap syari’at Islam ini. Allah telah meridhai Islam ini  yaitu Allah ridha kepada hambaNya yang menerima dan menjalankan agama ini.  

Islam memang diturunkan di tanah Arab kepada Nabi yang berbangsa Arab tetapi ketahuilah bahwa Islam bukan hanya berlaku di tanah Arab saja ataupun di tempat tempat tertentu. Allah menegaskan  tentang diutusnya Muhammad Rasulullah yang membawa agama yang lurus ini. “Wamaa arsalnaaka illa rahmatan lil ‘alamiin”. Dan tiadalah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Q.S al Anbiyaa’ 107).

Syaikh as Sa’di dalam Kitab Tafsir Karimir Rahman berkata : Rasulullah (diutus) merupakan rahmat Allah yang dianugerahkan bagi para hamba-Nya. Kaum mukminin menerima anugerah rahmat ini dan mensyukurinya serta menyikapinya dengan baik.  

Selanjutnya Allah Ta’ala menjelaskan secara tegas  bahwa Muhammad Rasulullah diutus  untuk seluruh manusia. “Qul yaa aiyuhannaasu innii rasulullahi ‘alaikum jamii’an”. Katakanlah : Wahai manusia !. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua. (Q.S al A’raf 158).

Ibnu Abbas Ulama ahli Tafsir dari kalangan sahabat menjelaskan makna ayat ini bahwa Allah Ta’ala mengutus Rasulullah kepada golongan manusia dan jin, baik dari kalangan bangsa Arab maupun Ajam yaitu bukan Arab. 

Syaikh as Sa’di berkata : (Muhammad Rasulullah diutus) Yakni untuk bangsa Arab dan yang bukan Arab, (juga untuk) ahli kitab dan yang bukan ahli kitab.

Sungguh merupakan salah satu keutamaan yang Allah Ta’ala berikan kepada Nabi kita Muhammad Salallahu ‘alaih Wasallam adalah sebagaimana dijelaskan dalam sabda beliau : “Kaanan nabiyu yub’atsu ila qaumihi ghashshatan, wa bu’itstu ilan naasi ‘aammah”. Dulu para Nabi diutus kepada kaumnya sendiri sedangkan aku diutus kepada seluruh umat manusia (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Oleh karena Rasulullah diutus untuk semua manusia maka berarti syari’at yang beliau bawa berlaku bagi semua orang yang hidup sejak zaman beliau diutus hingga hari Kiamat. Dengan demikian maka barangsiapa yang telah sampai kepadanya kabar atau ajakan untuk mengikuti agama Islam lalu menolaknya maka nerakalah tempat tinggalnya kelak.  

Dari Abu Hurairah, Rasulullah  bersabda tentang wajibnya seseorang mengikuti agama yang beliau bawa yaitu Islam, agama yang  hak dan sempurna, “Walladzi nafsu muhammadin biyadihi, la yasma’u bi ahadun min hadzihil ummati yahudiyun wala nashraniyun syumma yamutu walam yukminu billadzi ursiltu bihi illa kaana min ashhabin naar.” Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangannya, tidak seorangpun dari umat ini yakni Yahudi dan Nasrani yang telah mendengar (kedatangan atau diutusnya) aku, kemudian sampai matinya dia tidak beriman dengan kerasulanku, melainkan dia termasuk penghuni neraka. (H.R Imam Muslim).

Sungguh hadits ini juga merupakan bantahan yang sangat tegas terhadap orang orang yang mengatakan dan sering mempromosikan bahwa semua agama sama. Semoga Allah memberi petunjuk kepada orang orang yang tidak mau menerima Islam ini sebagai satu satunya agama yang benar dan diridhai Allah Ta’ala. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam (574)

       

1 komentar: