Senin, 08 Juni 2020

SEORANG MUSLIM BERHAK MENDAPAT NASEHAT DARI SAUDARANYA


SEORANG MUSLIM BERHAK MENDAPAT NASEHAT 
DARI SAUDARANYA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah disebutkan bahwa ada enam hak seorang muslim terhadap saudaranya sesama muslim. Satu diantaranya adalah hak untuk mendapatkan nasehat, yaitu :

وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فا نْصَحْ لَهُ

Jika dia minta nasehat kepadamu, maka nasehatlah dia. (H.R Imam Muslim).
Nah, ketika ada hak seseorang mendapat nasehat maka muncul kewajiban yang lain untuk memberi nasehat.

Imam an Nawawi berkata : Dan jika dia meminta nasehat kepadamu maka wajib atasmu untuk menasehatinya dan janganah engkau berbasa basi, jangan engkau menipu atau memperdayanya dan janganlah engkau menahan diri untuk menerangkan nasehat kepadanya. (Syarah Shahih Muslim).

Tentang makna nasehat, dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin, beliau berkata : Nasihat maknanya seseorang menginginkan kebaikan untuk saudaranya, mengajak, mengingatkan, mendorong seseorang   melakukan kebaikan. (Syarah Riyadhus Shalihin).

Kita mengetahui  ada saudara kita terkadang ditimpa masalah pelik. Dia tidak mampu mendapatkan jalan keluar yang terbaik. Semua terasa sempit bahkan buntu. Bisa jadi dalam masalah agama, keluarga, harta, pekerjaan dan yang lainnya. Dalam keadaan  yang demikian dia membutuhkan nasehat atau arahan dari orang lain yang lebih bijak dan berilmu.

Ketika seseorang mampu memberi nasehat apalagi diminta maka menjadi kewajiban baginya untuk menasehati dan mengarahkan kepada jalan keluar yang sebaik baiknya.
Ketahuilah tentang hukum memberi nasehat,  para ulama menyebutkan bahwa hukum menasehati seorang muslim apabila TANPA DIMINTA adalah sunnah. Tetapi jika seorang muslim DATANG MEMINTA nasehat maka wajib hukumnya memberi nasehat. (Syarah Kitabul Jami’).

Ketahuilah bahwa dalam beberapa kesempatan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta bai’at kepada para sahabatnya dengan isi untuk mentaati Allah dan Rasul-Nya serta senantiasa beramal shalih. Di antara isi bai’at tersebut sebagaimana diceritakan oleh sahabat Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : 

بَايَعْتُ رَسُوْلَ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- عَلَى إِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ

Aku berbai’at kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk senantiasa mendirikan shalat, menunaikan zakat dan MEMBERI NASEHAT kepada setiap muslim (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim)

Sungguh, memberi nasehat kepada sesama muslim adalah disyariatkan. Oleh karena itu seseorang yang memberi nasehat akan menjadi ibadah baginya. Jadi, berilah nasehat dengan ikhlas sehingga bernilai di sisi Allah Ta’ala.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.000)    
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar