Rabu, 17 Juni 2020

APA TANDA BAGUSNYA ISLAM SESEORANG


APA TANDA BAGUSNYA ISLAM SESEORANG

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan umatnya tentang tanda kebaikan Islam seseorang sebagaimana sabda beliau :

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ

Tanda bagusnya keislaman seseorang adalah (dia) meninggalkan sesuatu yang tidak perlu baginya. (H.R Imam at Tirmidzi, Ibnu Majah, Imam Ahmad dan selainnya. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Imam Ibnu Rajab al Hambali antara lain menjelaskan : Maksud hadits ini, salah satu tanda bagusnya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak perlu baginya baik berupa perkataan maupun perbuatan.

Selanjutnya beliau berkata : Para ulama salaf sangat memuji orang diam yang ingin meninggalkan keburukan dan perkara yang tidak perlu baginya. Mereka selalu membina dan memperjuangkan diri untuk diam dari hal-hal yang tidak perlu bagi mereka. (Jami’ul Ulum wal Hikam).

Syaikh Muhammad Shalih al Utsaimin berkata : Orang yang menyibukkan dirinya dengan perkara yang tidak berguna baginya maka kualitas keislamannya tidak baik. Dan hal ini nampak pada sebagian besar manusia. Engkau dapati  : (1) Banyak diantara manusia yang mengatakan sesuatu yang tidak berguna atau, (2)  Banyak diantara manusia yang menanyakan sesuatu yang tidak bermanfaat. Semua ini menunjukkan lemahnya kualitas keislaman mereka (Syarah Hadits Arba’in an Nawawiyah).

Perhatikanlah, bahwa sebagian orang  suka duduk duduk di majlis  seperti berkumpul dengan teman teman lalu membicarakan sesuatu yang tidak bermanfaat. Mereka saling berebut berbicara, berkomentar dalam hal hal yang tak perlu. Tidak bermanfaat karena tidak ada hubungan dengan kepentingan mereka. Misalnya ada yang sibuk mendiskusikan tentang kapan dinosaurus hidup, kenapa punah, berapa jenisnya, apakah dinosaurus bersayap dan bisa terbang dan yang lainnya.

Ada pula yang berbicara dan berkomentar sesukanya terhadap sesuatu yang sebenarnya dia tidak tahu. Lalu terkadang ada pula yang bertanya tentang halal haramnya daging blasteran antara rusa dan babi. Ada pula yang bertanya kapan waktu shalat maghrib jika kita berada di bulan.

Bahkan lebih berbahaya lagi,  ada pula  yang bersenda gurau, mengeluarkan cerita bohong dan koleksi lelucon sehingga suasana menjadi ramai. Tapi ternyata tak ada yang bermutu apalagi memberi manfaat.

Terkadang pula pembicaraan mereka, disengaja atau tidak lalu  jatuh kepada perkara perkara yang dilarang seperti ghibah, namimah, memfitnah, menjelek jelekkan orang lain dan yang lainnya. Semuanya berujung kepada dosa bahkan dosa besar. Ada pula yang  mengobrol tentang ini dan itu serta bersenda gurau, banyak tertawa yang semuanya bisa  membuat hati menjadi keras. 

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah bersungguh sungguh berusaha membaguskan Islam dalam dirinya yaitu dengan meninggalkan segala sesuatu yang tak berguna. Janganlah mengatakan sesuatu atau menanyakan sesuatu yang TAK ADA MANFAATNYA. Sungguh umur kita sangatlah singkat dan habis percuma jika melakukan yang tak berguna. Wallahu A’lam. (2.008).    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar