Selasa, 09 Juni 2020

BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA DENGAN SEBENAR BENARNYA


BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA DENGAN 
SEBENAR BENARNYA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh orang tua mempunyai hak yang sangat besar untuk diperlakukan dengan baik oleh anak anaknya. Ini adalah sebagaimana perintah Allah Ta’ala dalam firman-Nya :

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ

Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia. Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu (dengan sebaik baiknya). (Q.S al Isra’ 23).

Perhatikanlah bahwa dalam ayat ini Allah Ta’ala menggandengkan hak-Nya untuk ditauhidkan dengan hak orang tua mendapat perlakuan baik dari anak anaknya. Dalam ayat ini pula Allah Ta’ala tidak memerintahkan manusia hanya berbuat baik sekedarnya atau sekenanya saja karena di sini ada kata :  إحْسَانًا  dan kata ihsana dalam hal ini memiliki penekanan dalam bebuat baik. Ini menunjukkan betapa agungnya perbuatan berbuat baik dengan sebenar benarnya kepada kedua orang tua.

Tentang ayat dalam surat al Isra’ 23 ini, Syaikh as Sa’di berkata : Setelah menyebutkan hak  hak-Nya, Allah Ta’ala kemudian menyebutkan masalah pelaksanaan hak kedua orang tua dalam firman-Nya : “Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu (dengan sebaik baiknya), maksudnya berbuat baiklah dengan segala bentuk kebaikan yang berupa perkataan ataupun perbuatan. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Tentang ayat ini pula Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Allah Ta’ala memerintahkan untuk berbuat baik kepada ibu bapak. “Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu”. MAKA HENDAKLAH ENGKAU BERSABAR MENGURUS KEDUANYA. Karena apabila seseorang telah memasuki USIA TUA  terkadang ia mengalami kepikunan dan bisa menyusahkan semua orang. (Lihat Syarah al Kabair).

Selain itu, Allah Ta’ala  mengingatkan kewajiban  berterima kasih kepada orang tua atas  jasanya melahirkan dan memelihara  anaknya. Allah Ta’ala berfirman :

أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku kamu dikembalikan. (Q.S Luqman 14).

Dalam ayat ini Allah Ta’ala menggandengkan perintah untuk bersyukur kepada-Nya dengan perintah untuk bersyukur atau berterima kasih kepada kedua orang tua. 

Kemudiaan Allah Ta’ala menutup ayat ini dengan berfirman : “Hanya kepada-Ku kamu dikembalikan”. Artinya, kalian akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah Ta’ala. Apakah kalian bersyukur atau berterima kasih kepada kedua orang tua atau tidak. (Syarah Kitabul Jami’, Ustadz Dr. Firanda, MA).

Ketahuilah bahwa diantara keutamaan berbuat baik yaitu  dengan menjaga orang tua adalah seorang anak bisa memasuki pintu surga yang paling tengah. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ

Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. (H.R Imam Ahmad, at Tirmidzi dan Ibn Majah.   Dihasankan oleh Syuaib al Arnauth).

Al Qadhi Baidhawi mengatakan : Makna hadis, bahwa cara terbaik untuk masuk surga, dan sarana untuk mendapatkan derajat yang tinggi di surga adalah mentaati orang tua dan berusaha mendampinginya. Ada juga ulama yang mengatakan bahwa di surga ada banyak pintu. Yang paling nyaman dimasuki adalah yang paling tengah. Dan sebab untuk bisa masuk surga melalui pintu itu adalah menjaga hak orang tua. (Tuhfatul Ahwadzi).

Oleh karena setiap anak hendaklah berusaha berbuat baik dengan sebenar benarnya kepada orang tuanya terutama ketika keduanya sudah berusia lanjut. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.001)
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar