Rabu, 24 Juni 2020

ANGIN MEMBAWA RAHMAT TERKADANG MEMBAWA ADZAB


ANGIN MEMBAWA RAHMAT TERKADANG MEMBAWA ADZAB

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Angin adalah makhluk ciptaan Allah Ta’ala yang tak bisa dilihat tapi bisa dirasakan dan diketahui keberadaannya. Sebagai rahmat, angin telah memberi banyak manfaat bagi manusia, hewan dan tumbuhan. 

Diantaranya adalah : (1) Mengurangi kegerahan ketika suasana terasa panas. (2) Merupakan salah satu sumber energy. (3) Membantu dalam pelayaran dan juga menentukan arah. (4) Membantu burung burung memperoleh daya angkat untuk terbang. (5) Menyebarkan serbuk sari agar tumbuhan berbunga dan berbuah dan juga banyak manfaat lainnya.

Namun demikian bisa jadi pada satu saat ketika Allah Ta’ala  berkehendak maka angin bisa menjadi malapetaka pembawa adzab. Allah Ta’ala mendatangkan angin kencang bahkan bisa sangat kencang. Angin kencang ini dalam bahasa kita secara umum disebut dengan berbagai nama seperti angin topan, angin puting beliung, angin puyuh, cyclone, tornado dan yang lainnya. 

Angin kencang ini bisa mendatangkan musibah, menghancurkan rumah, menumbangkan bahkan menerbangkan pohon dan   sering pula mendatangkan korban jiwa. Kalau kita belajar dari al Qur an  maka kita mengetahui bahwa kaum terdahulu  telah pernah di adzab dengan angin kencang.

Diantaranya adalah adzab kepada KAUM ‘AAD yaitu tersebab mereka menyombongkan diri dan juga mengingkari wahyu dan petunjuk Allah Ta’ala yang dibawa oleh Nabi Huud. Allah Ta’ala menjelaskan hal ini, dalam firman-Nya :

فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا فِي أَيَّامٍ نَحِسَاتٍ لِنُذِيقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَخْزَىٰ ۖ وَهُمْ لَا يُنْصَرُونَ

Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami ingin merasakan siksaan yang menghinakan dalam kehidupan di dunia. Sedangkan adzab di akhirat pasti lebih menghinakan dan mereka tidak diberi pertolongan. (Q.S Fushilat 16).


Adzab terhadap KAUM ‘AAD   juga Allah Ta’ala  menjelaskan dalam firman-Nya :

وَفِي عَادٍ إِذْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الرِّيحَ الْعَقِيمَ مَا تَذَرُ مِنْ شَيْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلا جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيمِ

Dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan. Angin itu tidak membiarkan satupun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk. (Q.S adz Dzariyat 41-42).

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga telah menjelaskan tentang adanya angin yang MEMBAWA RAHMAT DAN TERKADANG MEMBAWA ADZAB. Kita dilarang keras mencelanya dan sangat dianjurkan berdoa memohon kebaikan.  Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
 الريح من روح الله تعالي تأتي بالرحمة وتأتي بالعذاب, فإذا رأيتموها فلا تسبوها واسألوا الله خيرها واستعيذوا بالله من شرها

Sesungguhnya angin itu termasuk RAHMAT ALLAH. Terkadang ia datang membawa rahmat dan terkadang ia MEMBAWA ADZAB. Jika kalian melihat angin, janganlah mencelanya dan mohonlah kebaikan kepada Allah Ta’ala dan berlindunglah kepada-Nya dari keburukan angin tersebut. (H.R Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Oleh karena itu  Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan satu doa yaitu memohon kebaikan dari angin yang bertiup kencang dan berlindung dari keburukannya :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Ya Allah !. Sesungguhnya aku bermohon kepada-Mu kebaikan angin (ribut) ini, kebaikan yang ada didalamnya dan kebaikan  apa  yang dibawanya. Dan, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, dan keburukan apa yang di dalamnya dan  keburukan apa yang dibawanya. (H.R Imam Muslim)

Sungguh doa ini sangat baik untuk dihafalkan dan di amalkan. Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam. (2.016) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar