Minggu, 16 Desember 2018

PARA PEMBENCI RASULULLAH AKAN TERPUTUS


PARA PEMBENCI RASULULLAH AKAN TERPUTUS

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sesungguhnya Allah Ta’ala telah menetapkan  bahwa orang orang yang membenci Rasulullah Salallahu ‘alahi Wasallam akan terputus. Ini dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya : 

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الأَبْتَرُ

Sesungguhnya orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
(Q.S al Kautsar 3).

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin menyebutkan apa yang dimaksud dengan ABTAR ATAU TERPUTUS dalam ayat ini. Maka Allah Ta’ala menelaskan bahwa yang terputus adalah mereka yang MEMBENCI RASULULLAH SALALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM. 

Terputus atas mereka segala kebaikan dan tidak mendapat keberkahan dan kehidupannya akan menyesali. Jika seseorang membenci Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam berarti dia juga membenci syariat yang dibawah Rasulullah. Dan barangsiapa  membenci syariat Rasulullah atau membenci SALAH SATU DARI SYARIATNYA atau membenci suatu ketaatan yang dilakukan sebagai  di dalam Islam maka orang tersebut kafir, keluar dari agama Islam. 

Kesimpulannya kata Syaikh : Allah Ta’ala menerangkan, barangsiapa yang membenci Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam atau membenci salah satu dari syariatnya maka orang tersebut telah terputus dari segala kebaikan. (Tafsir Juz ‘Amma).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan tentang kerugian seorang hamba ketika dia ABTAR ATAU TERPUTUS. Beliau berkata : Surat al Kautsar, alangkah agungnya surat ini !. Dan alangkah banyak ilmu padanya meskipun surat ini pendek !. Hakikat maknanya bisa dimengerti dari akhir surat tersebut. (Sesungguhnya orang orang yang membenci kamu (Muhammad) dialah orang yang terputus).

Sesungguhnya Allah Ta’ala :

(1) Allah akan memutus segala kebaikan orang yang membenci Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, maka Allah akan memutus penyebutannya, keluarganya dan hartanya. Maka rugilah dia di akhirat kelak.

(2) Dan Allah Ta’ala akan memutus kehidupannya sehingga tidak bermanfaat, tidak berbekal kebaikan untuk akhiratnya.

(3) Allah akan memutus hatinya hingga dia tidak memperhatikan kebaikan dan tidak mempersiapkan hatinya untuk mengetahui dan mencintai kebaikan serta beriman kepada Rasul-Nya. Dan terputus amalannya sehingga dia tidak bisa menggunakannya dalam ketaatan.

(4) Dan Allah Ta’ala juga memutusnya dari penolong  sehingga dia tak mendapatkan seorang penolong pun ataupun seorang pembantu.

(5) Allah memutusnya dari segala amal shalih yang bisa mendekatkan dirinya kepada Allah Ta’ala sehingga dia tidak dapat merasakan manisnya amal amal shalih itu dalam hatinya. Meskipun dia melakukan amal amal shalih itu (tetapi) hatinya kosong.

Inilah balasan bagi orang yang membenci   sebagian yang datang dari Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam dan menolaknya karena   nafsunya atau karena orang yang diikutinya atau karena gurunya atau pemimpinnya atau seniornya. 

Maka ketahuilah hal itu !. Dengarlah serta taatilah !. Ikutilah, jangan membuat sesuatu yang baru atau bid’ah yang mengakibatkan kamu terputus dan tertolak amalmu. Bahkan tidak ada suatu kebaikan dalam amal yang terputus dari ittiba’ dan tidak ada kebaikan pelakunya. (Majmu’ Fatawa)

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.482)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar