Kamis, 13 Desember 2018

JAGALAH ALLAH NISCAYA ALLAH MENJAGAMU


JAGALAH ALLAH NISCAYA ALLAH MENJAGAMU

Oleh : Azwir B. Chaniago

Judul tulisan ini adalah terjemahan dari potongan sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi wa Sallam yang cukup panjang yaitu hadits dari Ibnu Abbas.

…. اِحْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، ….

… Jagalah Allah niscaya Allah menjagamu … (H.R Imam Ahmad dan at Tirmidzi).
Sungguh manusia butuh penjagaan yaitu penjagaan yang sebenar benar penjagaan yaitu dari Allah Ta’ala. Dan diantara cara untuk mendapatkan penjagaan Allah adalah sebagaimana disebutkan dalam hadits ini yaitu : Jagalah Allah.

Tentang makna menjaga Allah dalam hadits ini antara lain dijelaskan oleh Syaikh Abdul Muhsin al ‘Abbad al Badr, yaitu : 

(1) Jagalah batas batasan Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. 

(2) Membenarkan segala berita (yang datang dari-Nya)  

(3) Beribadah kepada-Nya sesuai dengan yang Dia syariatkan. Bukan dengan hawa nafsu maupun bid’ah (dengan mengada ada).

Selanjutnya beliau berkata : (Niscaya Allah akan menjagamu) yaitu dalam perkara agama dan dunia sebagai balasan yang sesuai. Maknanya adalah bahwa balasan itu sesuai dengan jenis amal. AMALNYA ADALAH PENJAGAAN MAKA BALASANNYAPUN PENJAGAAN. (Syarh Arba’in an Nawawiyah).

Tentang hadits ini, Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Jagalah Allah, niscaya Allah menjagamu, ini adalah kalimat yang agung dan tinggi.

Pertama : Jagalah Allah artinya : (1) Jagalah batasan batasan serta syariat Allah dengan melaksanakan perintah perintah dan menjauhi larangan larangan-Nya. (2) Demikian pula dengan mempelajari agama-Nya, sehingga dengannya engkau beribadah dan bermuamalah (berinteraksi dengan manusia) dan engkau mendakwahkannya di jalan Allah.

Kedua : Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu yaitu :

(1) Menjaga agamamu, keluargamu, hartamu dan dirimu karena Allah Ta’ala akan membalas orang orang yang telah berbuat baik dengan kebaikan-Nya.

(2) Dan yang PALING PENTING dari penjagaan Allah terhadapmu adalah PENJAGAAN-NYA atas agamamu dan menyelamatkanmu dari kesesatan karena jika seseorang diberi petunjuk maka Allah Ta’ala akan menambahkan petunjuk-Nya. Allah Ta’ala berfirman :

وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ

Dan orang orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka  dan menganugerahi ketakwaan mereka. (Q.S Muhammad 17).

Jadi, dari keterangan ini diketahui bahwa orang yang tidak menjaga Allah maka tidak berhak mendapat penjagaan-Nya. Jadi dalam ini ada dorongan untuk selalu menjaga batasan batasan Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Syarah Arba’in an Nawawiyah).     

Oleh karena itu seorang hamba hendaklah selalu menjaga Allah sehingga dia akan memperoleh penjagaan  dari Allah Ta’ala dan itulah penjagaan yang paling sempurna.  Dengan demikian keselamatan di dunia dan di akhirat akan diperolehnya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.

Wallahu A’lam. (1.478)







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar