Kamis, 13 Desember 2018

MENJAUHLAH DARI PERSAAN UJUB ATAU BANGGA DIRI


MENJAUHLAH DARI PERASAAN UJUB ATAU BANGGA DIRI

Oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu sifat tercela yang harus dijauhi dan tak boleh dipelihara oleh seorang beriman adalah perasaan atau sifat ujub yaitu bangga diri. Merasa dirinya yang paling baik  dalam banyak hal dan mengangap orang orang di sekitarnya tidak sebaik dirinya. Pada setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing.

Ibnul Mubarak pernah berkata : Perasaan ujub adalah ketika engkau merasa bahwa dirimu memiliki kelebihan tertentu yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Imam Al Ghazali menuturkan : Perasaan ujub adalah kecintaan seseorang pada suatu karunia dan merasa memilikinya sendiri, tanpa mengembalikan semua keutamaannya kepada Allah Ta’ala.

Ketahuilah bahwa ujub yang paling berbahaya adalah menganggap dirinya telah  banyak beribadah dan merasa tidak melakukan dosa kecuali sedikit sekali. Seolah olah merasa dirinya suci.

Tentang hal ini Allah telah memperingatkan :

فَلا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى

Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. (Q.S an Najm 32).

Oleh karena itu orang orang beriman akan berusaha menghindar dari sifat ujub ini karena bisa jatuh kepada sifat sombong dan meremehkan orang lain.  

Lalu adakah upaya yang bisa dilakukan untuk menghindar dari sifat ujub. ? Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq, seorang ulama besar Saudi, Guru Besar pasca sarjana di Universitas Islam Madinah,  memberikan nasehat bagaimana menghindari sifat ujub.

Pertama : Dengan menyadari bahwa kita bisa beribadah (melakukan suatu kebaikan) bukanlah karena kemampuan kita  semata, tapi (hakikatnya) adalah  disebabkan karunia Allah, sehingga sangatlah tidak pantas kalau kita membangga banggakannya terhadap manusia.

Kedua : Dengan senantiasa menyadari bahwa sebenarnya amal (perbuatan baik) kita belum seberapa dibanding orang lain, sehingga tidak pantas kita membanggakannya.

Ketiga : Dengan senantiasa menyadari bahwa kita manusia, mempunyai kesalahan dan dosa yang banyak sehingga tidaklah pantas bagi seseorang yang banyak kesalahan dan dosa untuk  berbangga diri atau ujub.

Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam. (1.479)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar