Senin, 17 September 2018

TEMAN AKRAB BISA MENJADI MUSUH DI DUNIA DAN AKHIRAT


TEMAN AKRAB BISA MENJADI MUSUH 
DI DUNIA DAN AKHIRAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Manusia adalah makhluk sosial yang hidup berkelompok, bermasyarakat. Bahkan manusia membutuhkan teman karib untuk bisa tolong menolong dalam menjalani kehidupan.

Memiliki banyak teman hakikatnya adalah merupakan suatu kebahagian tersendiri. Namun demikian lihatlah siapa orang orang yang kita jadikan teman apalagi teman karib.

Kita memang butuh banyak teman tetapi lihatlah siapa orang  yang patut dan bermanfaat  untuk  dijadikan teman karib. Sungguh Rasulullah telah mengingatkan kita dalam sabda  beliau :

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian. (H.R Abu Daud no. 4833, at Tirmidzi no. 2378, Imam Ahmad 2/344, dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shahihul Jaami’ 3545).

Ketahuilah bahwa kesalahan dalam memilih teman akan mendatangkan penyesalan bukan hanya di dunia tapi penyesalan itu akan sampai ke akhirat. Oleh karena itu seorang hamba haruslah melakukan evaluasi  siapa teman teman akrabnya.

Tak ada manfaat jika berteman akrab dengan orang orang yang TAK MENGAJAKMU kepada kebaikan. Tak mengajak untuk berakidah yang lurus, beribadah yang benar, berakhlak yang mulia dan bermuamalah yang baik. 

Apalagi berteman karib karena kepentingan jabatan, pangkat, harta dan perhiasan dunia. Pertemanan seperti ini hanya sangat sementara, ketika ada kepentingan. Jika kepentingan sudah tak ada maka pertemanan juga bubar bahkan muncul permusuhan semasa masih di dunia. LIHATLAH SEBAGIAN POLITIKUS DI NEGERI KITA. Beberapa waktu yang lalu diantara mereka saling membela lalu ternyata tak lama kemudian saling mencela. JADI MUSUH.

Lalu bagaimana di akhirat ?. Sungguh pertemanan di dunia yang tak dilandasi dengan takwa maka di akhirat kelak akan menjadi musuh pula.    Allah berfirman :

الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa (Q.S az Zukhruf 67)

Dalam Kitab Tafsir ath Thabari disebutkan : Orang orang yang membina kasih (pertemanan)  diatas kedurhakaan kepada Allah Ta’ala semasa di dunianya, pada hari Kiamat mereka semua adalah musuh. Saling berlepas diri, kecuali orang orang yang membina cinta kasih di atas fondasi ketakwaan kepada Allah semasa di dunianya. 
 
Imam Ibnu Katsir bekata : Punya sahabat sedikit atau cuma satu orang saja, tapi dia peduli akhiratmu itu jauh lebih baik dibanding sahabat yang banyak tapi tidak ada yang peduli pada akhiratmu. (Tafsir Ibnu Katsir).

Oleh karena itu mulai saat ini kita pilih siapa orang orang yang layak  dijadikan teman sehingga pertemanan itu langgeng dari dunia hingga akhirat kelak. Tidak terganggu dengan kepentingan dunia kecuali untuk meraih ridha Allah saja.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.386)












Tidak ada komentar:

Posting Komentar