Sabtu, 22 September 2018

SIAPKAN PERISAI DENGAN BANYAK BERPUASA


SIAPKAN PERISAI DENGAN BANYAK BERPUASA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap saat, orang orang beriman memohon kepada Allah Ta’ala agar dimasukkan ke surga-Nya dan dijauhkan dari adzab neraka. Diantara doa yang sering kita baca adalah yang diajarkan Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya, yaitu :

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, lindungilah kami dari adzab neraka. (Q.S al Baqarah 201).

Sungguh Allah Ta’ala membuka  banyak jalan bagi orang orang beriman untuk terhindar dari adzab neraka. Diantaranya adalah dengan berpuasa. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam  bersabda :

قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, PUASA ADALAH PERISAI, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya. (H.R. Imam Ahmad).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

PUASA ADALAH PERISAI yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka. (H.R Imam  Ahmad).

Selanjutnya,  dari sahabat, Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنْ صَامَ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ بَعَّدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun. (H.R Imam Bukhari).

Melihat kepada zhahir hadits maka puasa yang dimaksud adalah puasa wajib di bulan Ramadhan dan juga puasa puasa sunnah.

Selain itu, ketahuilah  bahwa puasa sunnah adalah bagian dari ibadah sunnah yang sangat dianjurkan yang akan mendatangkan kecintaan Allah Ta’ala. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda : “Allah Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.

Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku melindunginya.” (H.R Imam Bukhari).

Oleh karena itu jagalah amalan puasa wajib di bulan Ramadhan dan  perbanyaklah puasa sunnah di sebelas bulan yang lainnya sehingga mendapat benteng yang kokoh dan perisai atau pelindung serta dijauhkan dari api neraka. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.391)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar