Rabu, 02 September 2015

TANDA HATI TELAH MATI



TANDA HATI TELAH MATI

Oleh : Azwir B. Chaniago

Para ulama membagi  hati manusia dalam berbagai keadaan. Dalam Kitab Mawaaridul Amaan, Imam Ibnul Qayyim menyebutkan tiga keadaan, yaitu hati yang sehat, hati yang sakit dan hati yang mati.

Pertama : Hati yang sehat adalah hati yang selamat dari setiap syahwat yang menyelisihi perintah Allah dan larangan-Nya.

Kedua : Hati yang mati adalah hati yang tidak ada lagi kehidupan padanya dan tidak mengenal Allah Ta’ala.

Ketiga : Hati yang sakit adalah yang padanya ada kehidupan sekali gus terdapat penyakit. Terkadang sadar untuk berbuat taat terkadang lalai.  

Bagi seorang hamba yang memiliki hati yang sehat maka teruslah pelihara dan bersyukurlah kepada Allah Ta’ala. Jika seseorang memiliki hati yang sakit maka berusahalah mengobatinya dengan menjaga ketaatan dan menjauhkan segala yang dibenci Allah Ta’ala.

Lalu tentang hati yang telah mati tentu merupakan suatu keadaan yang paling buruk. Diantara  tanda tandanya akan terlihat,  yaitu :

Pertama : Tidak mengenal Allah dan berdiri diatas syahwat dan kelezatannya.

Kedua : Mengerjakan perkara perkara yang dibenci dan dimurkai Allah. Tidak peduli apakah Allah ridha atau murka.

Ketiga : Yang menyekutukan Allah, beribadah kepada selain Allah. Rasa cinta, takut, berharap dan tawakalnya bukan kepada Allah semata.

Keempat : Yang apabila mencintai maka ia mencintai karena hawa nafsunya. Apabila membenci maka ia membenci karena hawa nafsunya. Dan apabila mencegah maka ia mencegah karena hawa nafsunya. Maka jadilah ia mengutamakan hawa nafsunya dari pada mengutamakan keridhaan Allah.

Kelima : Menjadikan hawa nafsu sebagai imamnya, syahwat sebagai pemimpinnya, kebodohan sebagai kusirnya dan kelalaian sebagai kendaraannya. Oleh karena itu manusia yang telah mati hatinya maka tujuan hidupnya hanyalah dunia yang fana.

Imam Ibnul Qayyim melanjutkan : Bergaul dengan pemilik hati yang telah mati adalah suatu penyakit, mendekatinya adalah racun dan duduk bersamanya merupakan kebinasaan. 

Rupanya memang ada diantara manusia yang secara fisik masih hidup tetapi bisa jadi hatinya telah mati duluan sebelum badannya mati. Semoga Allah menjadikan hati kita semua menjadi hati yang hidup dan sehat serta selalu kokoh dalam memegang Iman dan Islam. 

Wallahu A’lam. (387)

        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar