Senin, 21 September 2015

JIKA UMUR MENCAPAI 60 TAHUN



JIKA UMUR MENCAPAI  60 TAHUN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Umur enam tahun sebenarnya memiliki keistimewaan tersendiri dan sekali gus peringatan yang berharga bagi yang mencapainya,  karena banyak disebutkan  oleh Rasulullah dalam sabda beliau :

Pertama : A’maaru ummatii maa bainas sittina ilas sab’iina wa aqalluhum man yajuuzu dzalik. Umur ummatku antara enam pulu hingga tujuh puluh tahun dan sangat sedikit di antara mereka yang melebihi itu (H.R Ibnu Hibban)

Kedua : “Man ‘ammara sittiina sanatan au sab’iina sanatan faqad ‘udzira ilaihi fil ‘umur”.  Barang siapa yang diberi umur hingga enam puluh atau tujuh puluh tahun maka berarti Allah telah memberinya udzur di dalam umurnya. (H.R Ibnu Mardawih, dari Abu Hurairah)

Ketiga : “Mu’tarakul manaayaa maa bainas sittiina ilas sab’iin”. Pertempuran kematian adalah (pada usia) antara enam puluh sampai tujuh puluh (tahun) H.R Imam Bukhari. 

Kemudian dalam surat Fathir ayat 37 Allah berfirman : “…Awalam nu’ammirkum maa yatadzakkaru fiihi man tadzakkara wa jaa-akumun nadziir… Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan …  

Para sahabat dan banyak ulama yang datang sesudahnya mengatakan bahwa yang dimaksud memanjangkan umur dalam ayat ini adalah mencapai usia enam puluh tahun. Diantaranya : 

Imam Ibnu Katsir berkata : Dari Ibnu Abbas, umur yang dijadikan Allah sebagai batasan untuk menghilangkan udzur dari manusia pada firman-Nya dalam surat Fathir 37 adalah enam puluh tahun. Riwayat ini merupakan riwayat yang paling shahih dari Ibnu Abbas dan juga merupakan pedapat yang shahih karena dikuatkan oleh hadits (Tafsir Ibnu Katsir)

Dari Ali bin Abi Thalib mengenai firman-Nya dalam surat Fathir 37, ia berkata : Umur yang dipanjangkan Allah bagi kalian adalah enam puluh tahun dan ini merupakan pendapat paling kuat diantara  penafsiran dari ayat ini.

Diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad dan yang lainnya : Dari Sal bin Sa’ad Rasulullah bersabda : “Allah telah menghilangkan udzur seseorang yang ditangguhkan Allah umurnya hingga mencapai enam puluh tahun”. 

Dari ayat dan hadits hadits serta penjelasan para sahabat sebagaimana disebutkan diatas ada satu hal penting yaitu jika seseorang mencapai umur enam puluh tahun berarti dia telah diberikan umur yang panjang.  Itu merupakan satu tanda bahwa dia adalah seorang hamba yang disebutkan sebagai yang terbaik.

Anas bin Malik berkata, Rasulullah bersabda : “Maukah kalian aku beritahu tentang orang yang terbaik diantara kalian ?. Para sahabat menjawab : Mau wahai rasulullah. Beliau bersabda : “Khiyaarukum athwalukum a’maaran idzaa saddaduu”. Orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling panjang umurnya jika ia berjalan pada jalur yang benar. (H.R Abu Ya’la, lihat Targhib wat Tarhib, Imam al Mundziri).

Dalam hadits lain disebutkan bahwa Nabi bersabda : “Khiyararukum athwalukum a’maaran, wa ahsanukum a’maalaa”. Orang yang paling baik di antara kalian adalah orang yang paling panjang umurnya di antara kalian dan yang paling baik amalnya. (Lihat Shahih al Jami’).

Oleh karena itu betapa bahagianya orang diberi umur panjang dan mengisinya dengan amal yang  paling baik.

Ya Allah, ya Rabb berilah kami umur yang panjang dan tetap dalam ketaatan kepada-Mu.

Wallahu A’lam.  (406) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar