Selasa, 13 Juli 2021

SIAPAKAH MANUSIA YANG AKAN MENGHUNI NERAKA JAHANNAM

 

SIAPAKAH MANUSIA YANG AKAN MENGHUNI NERAKA JAHANNAM ?.

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah menyediakan adzab neraka di akhirat untuk manusia yang ingkar dan mendustakan ayat ayat-Nya. Bahwa salah satu nama neraka yang disediakan Allah Ta’ala adalah NERAKA JAHANNAM. Disebutkan nama Jahannam karena bagian dasarnya adalah SANGAT DALAM. (Kamus al Muhith).

Calon penghuni neraka Jahannam ini salah satunya adalah dijelaskan Allah Ta’ala dengan sangat tegas dalam firman-Nya, yaitu manusia kafir dan musyrik :

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

Sungguh, orang orang kafir dari golongan ahli Kitab dan orang orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama lamanya. Mereka itu adalah sejahat jahat makhluk. (Q.S al Baiyinah 6).

Selanjutnya, calon penghuni neraka Jahannam yaitu manusia yang LEBIH SESAT DARI BINATANG TERNAK.  Allah Ta’ala berfirman :

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ

لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ 

Dan sungguh, akan Kami isi NERAKA JAHANNAM banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat ayat Allah).

Mereka seperti binatang ternak bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang orang yang lalai. (Q.S al A’raf 179).     

Imam Ibnu Katsir berkata : Maksudnya, mereka sama sekali tidak memanfaatkan anggota badannya ini yang telah diciptakan Allah Ta’ala sebagai SARANA UNTUK MENDAPAT PETUNJUK, sebagaimana firman-Nya :

وَجَعَلْنَا لَهُمْ سَمْعًا وَأَبْصَارًا وَأَفْئِدَةً فَمَا أَغْنَىٰ عَنْهُمْ سَمْعُهُمْ وَلَا أَبْصَارُهُمْ وَلَا أَفْئِدَتُهُمْ مِنْ شَيْءٍ إِذْ كَانُوا يَجْحَدُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ

Dan Kami telah memberikan kepada mereka PEDENGARAN, PENGLIHATAN DAN HATI. Tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikitpun bagi mereka karena mereka (selalu) mengingkari ayat ayat Allah. (Q.S al Ahqaf 26).

Imam Ibnu Katsir melanjutkan : Pada hal mereka itu tidak tuli, tidak bisu dan buta kecuali kepada petunjuk Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman :

فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى ٱلْأَبْصَٰرُ وَلَٰكِن تَعْمَى ٱلْقُلُوبُ ٱلَّتِى فِى ٱلصُّدُورِ

Sebenarnya bukan mata itu yang buta tetapi yang buta adalah hati yang di dalam dada. (Q.S al Hajj 46)

 

“Mereka itu seperti binatang ternak”. Maksudnya, mereka yang tidak dapat mendengar kebenaran dan tidak pula membelanya serta tidak dapat melihat petunjuk. Mereka adalah seperti binatang yang digembalakan yang tidak dapat memanfaatkan anggota badannya kecuali untuk mempertahankan kehidupan dunia saja. (Tafsir Ibnu Katsir, dengan diringkas).

 

Tentang ayat ini pula, Syaikh as Sa’di berkata : “Mereka itulah orang orang yang lalai”, Maksudnya : Orang yang melalaikan iman, ketaatan dan dzikir kepada Allah Ta’ala. Mereka diberi hati, pendengaran dan penglihatan agar ia menjadi penolong (sarana) bagi mereka untuk menjalankan perintah perintah dan kewajiban dari Allah Ta’ala.

Tetapi mereka menggunakannya untuk kebalikannya maka mereka MEMANG BERHAK termasuk orang orang dijadikan oleh Allah UNTUK ISI NERAKA JAHANNAM. (Tafsir Taisir Karimir Rahman, dengan diringkas).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah senantiasa berupaya menjauhkan diri dan keluarganya siksa neraka. Wallahu A’lam. (2.358).   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar