Kamis, 22 Juli 2021

BUMI AKAN TAMPIL SEBAGAI SAKSI DI PENGADILAN AKHIRAT

 

BUMI AKAN TAMPIL SEBAGAI SAKSI DI PENGADILAN AKHIRAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Kehidupan pada hari berbangkit yaitu setelah hari Kiamat pasti sangatlah berat. Semua manusia, mulai dari manusia pertama sampai manusia yang terakhir akan dibangkitkan dan dikumpulkan di suatu tempat yang luas dan datar yaitu Padang Mahsyar. Diriwayatkan dari ‘Abdullah ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

 

يَجْمَعُ اللهُ الأَوَّلِيْنَ وَالآخِرِيْنَ لِمِيْقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُوْمٍ قِيَامًا أَرْبَعِيْنَ سَنَةً شَاخِصَةً أَبْصَارُهُمْ يَنْتَظِرُوْنَ فَصْلَ الْقَضَاءِ

Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama sampai yang terakhir, pada waktu hari tertentu dalam keadaan berdiri selama empat puluh tahun. Pandangan-pandangan mereka menatap (ke langit), MENUNGGU PENGADILAN ALLAH. (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dan ath-Thabrani. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh al Albani dalam Shahih at-Targhib wat-Tarhib).

Ketahuilah bahwa  manusia akan diadili di pengadilan akhirat  untuk diketahui dan dijelaskan perhitungan amal yang dilakukan di dunia. Sungguh tak ada satu manusia pun bisa berbohong   di pengadilan akhirat karena  akan dihadirkan saksi saksi yang menjelaskan dengan rinci semua perbuatan  baik dan buruk ketika berada di dunia.

Sungguh saksi yang akan dihadirkan adalah saksi saksi terpercaya dan   betul betul mengetahui apa yang telah dilakukan manusia. Lagi pula tak ada saksi yang bisa dibujuk, berkilah untuk meringankan atau memberatkan. Tak bisa disuap dan tak ada pula saksi yang bisa ditekan dan ditakut takuti ataupun saksi siluman semisal yang pernah terjadi di pengadilan dunia.

Ketahuilah bahwa diantara saksi yang akan hadir di pengadilan akhirat adalah BUMI YANG KITA TEMPATI SAAT INI. Allah Ta’ala berfirman :

 

بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا  يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا

 

Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya. Karena sesungguhnya Rabb-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya. (Q.S az Zalzalah 4-5).

 

Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata : “Pada hari itu bumi menceritakan beritanya”, yakni bumi akan bersaksi atas perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia di atasnya. Bumi adalah satu dari sekian saksi yang bersaksi untuk manusia atas perbuatan perbuatan mereka.

 

Demikian itu “karena sesungguhnya Rabb-mu telah memerintahkan (yang demikian itu kepadanya”, yakni memerintahkan bumi untuk memberitahukan perbuatan yang dilakukan di atasnya dan bumi tidak mendurhakai perintah-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

 

Rasulullah juga menjelaskan tentang bumi yang akan bersaksi nanti di negeri akhirat, yaitu sebagaimana sabda beliau : 

 

إِنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بِمَا عَمِلَ عَلَى أَنْ تَقُولَ عَمِلَ كَذَا وَكَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا ظَهْرِهَا

Sesungguhnya yang diberitakan oleh bumi adalah bumi jadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang telah mereka perbuat di muka bumi. Bumi itu akan berkata : Manusia telah berbuat begini dan begitu, pada hari ini dan hari itu. Inilah yang diberitakan oleh bumi. (H.R at Tirmidzi).

Sungguh bumi mengetahui apapun yang dilakukan manusia. Ke pelosok manapun manusia berada di bumi pastilah bumi mengetahui apa yang pernah dia katakan dan apapun  yang pernah di lakukan. Ketika melakukan keburukan biasanya manusia berusaha menyembunyikan dari orang banyak.

 

Sungguh tak ada perbuatan manusia yang tersembunyi bagi bumi dibagian manapun dari bumi mereka melakukannya. Kapan dan dimana pun mereka melakukannya. Bumi pasti tahu dan akan bersaksi. Apakah dilakukan pada lokasi  manapun atau di   kilometer berapapun. Apakah dilakukan di tempat tertutup atau terbuka. Apakah dilakukan di malam hari dalam kegelapan jauh dari penglihatan manusia, pasti tak ada   yang tersembunyi bagi bumi. Bahkan bumi mengetahui secara rinci. Misalnya, ketika ada seseorang atau beberapa orang menyiksa bahkan membunuh secara sadis sebagian orang,  maka bumi pasti mengetahui dengan sangat jelas dan dia akan bersaksi di hadapan Allah Ta’ala.

 

Oleh sebab itu hamba hamba Allah jagalah ucapan dan perbuatan ketika ada di muka bumi. Sungguh semua ucapan dan perbuatan kita yang baik ataupun yang buruk  akan diketahui oleh bumi dan akan dibeberkan  dengan rinci di pengadilan akhirat. Semua   wajib dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman :

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى 

 Apakah manusia mengira, bahwa dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban).  Q.S.al Qiyamah  36.

Wallahu A’lam (2.369).

 

 


 

 

 

 

    

 

 

 

 

 

    

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar