Selasa, 27 Juli 2021

SHUHAIB MENGORBANKAN BANYAK HARTA AGAR BISA HIJRAH

SHUHAIB MENGORBANKAN BANYAK HARTA AGAR BISA HIJRAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Shuhaib ar Rumi termasuk dalam kelompok sahabat yang pertama tama masuk Islam. Ketika mendapat kabar bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah hijrah ke Madinah bersama Abu Bakar ash Shiddiq maka bergejolak  hatinya untuk segera hijrah mengikuti Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam sebagaimana sahabat sahabat yang lain.

Cuma saja pemuda pemuda Quraisy selalu menghambat dan menghalang halangi para sahabat yang mau hijrah dari Makkah ke Madinah termasuk dirinya. Akhirnya dia bisa lolos dengan mengorbankan hartanya yang sangat banyak berupa uang emas dan perhiasan  yang terpaksa diberikan kepada orang orang kafir Quraisy yang menghalanginya.

Kisahnya disebutkan dalam hadits berikut ini : Dari Shuhaib, bahwa Rasulullah Salallahu bersabda : “Telah diperlihatkan kepadaku daerah hijrah kalian kelak. Wilayah itu merupakan dataran tidak subur yang berada diantara dua bukit yang berbatu hitam. Apakah di daerah Hajar atau Yatsrib”.

Kemudian Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam berhijrah ke Madinah ditemani  Abu Bakar ash Shiddiq. Pada dasarnya aku sangat menghendaki dapat ikut serta berhijrah bersama beliau. Akan tetapi pemuda pemuda Quraisy menghalangiku. Malam itu     benar benar membuat diriku berdiri terpaku, tidak duduk sama sekali.

Pemuda pemuda Quraisy berkata : Allah telah membuatnya lupa pada kalian demi perutnya. Namun aku sama sekali tidak mengeluh. Dan tiba tiba saja  mereka terserang kantuk. Lalu akupun pergi. Lantas ada beberapa orang yang berhasil mengejar kepergianku. Mereka menemuiku dengan maksud membawa aku kembali ke Makkah lagi.

Aku katakan kepada mereka : Bagaimana jika aku harap kalian tetap membiarkan aku pergi dan sebagai imbalan akan aku berikan kepadamu mata uang emasku dan beberapa perhiasan. Mereka menyetujui usulku dan mereka pulang ke Makkah.

Aku katakan lagi : Cobalah kalian gali tanah yang berada di dekat pintu masuk, disitulah aku pendam mata uang emasku. Setelah itu silahkan pergi menemui Fulanah, ambillah dua perhiasan milik darinya.

Aku pun melanjutkan perjalanan untuk berhijrah hingga aku dapat menyusul Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di Quba sebelum beliau meneruskan perjalanan hijrah ke Madinah. Begitu beliau melihat diriku beliau bersabda : WAHAI ABU YAHYA, SEMOGA ALLAH MEMBERKAHI JUAL BELIMU.

Aku menjawab : Wahai Rasulullah, bukankah tidak ada seorang pun yang mendahuluiku menyampaikan kejadian ini kepada engkau ?. Sungguh tidak ada yang memberi kabar kepadamu selain Jibril. (H.R al Baihaqi, ath Thabrani dan al Hakim).

Sungguh Shuhaib tak ragu mengorbankan hartanya berupa uang emas dan perhiasan emas agar bisa menyelamatkan agamanya dan bisa menyusul Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam hijrah ke Madinah.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.377).      

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar