Senin, 19 Juli 2021

INSYA ALLAH MUSIBAH HILANG JIKA KITA BERHENTI DARI MAKSIAT

INSYA ALLAH MUSIBAH HILANG JIKA KITA BERHENTI DARI MAKSIAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala mendatangkan ujian berupa musibah dan wabah bagi manusia sesuai kehendak-Nya. Semuanya tentu ada hikmahnya. Ketika datang ujian berupa musibah dan wabah maka hamba hamba Allah HARUSLAH BERMOHON DAN BERDOA   kepada Allah Ta’ala agar diringankan dari kesulitan,  diangkat musibah dan wabah.

Ketahuilah bahwa ALLAH TA’ALA TELAH MENJELASKAN bahwa penyebab  datangnya musibah adalah dosa dosa manusia, Allah Ta’ala berfirman :

 

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

 

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Q.S. ar Rum  41.

Syaikh as Sa’di berkata : Kerusakan penghidupan dan berkurangnya serta terjadi bencana seperti sakit dan musibah lainnya karena perbuatan dosa manusia. Agar mereka sadar bahwa dia disegerakan hukumannya di dunia agar mereka memperbaiki diri. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)   

Allah Ta’ala  berfirman :

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ    

Dan musibah apa saja yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kesalahanmu). Q.S asy Syuura 30.

Ibnu Qayyim al Jauziyah rahimahullah mengatakan : Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa. (Al Jawabul Kaafi).

Oleh karena itu hamba hamba Allah selain berdoa memohon dijauhkan dari musibah dan wabah YANG JUGA PENTING ADALAH MEMOHON AMPUN kepada Allah Ta’ala atas segala dosa dan keburukan yang telah dilakukan.

Berdoa dan memohon ampun ADALAH BAIK DAN SANGAT DIANJURKAN. Tetapi ketahuilah bahwa itu BELUMLAH CUKUP. Ada perkara yang LEBIH PENTING LAGI YANG MESTI DILAKUKAN HAMBA HAMBA ALLAH YAITU BETUL BETUL BERSEGERA BERHENTI DAN BERTAUBAT DARI SEGALA PERBUATAN BURUK YANG MENDATANGKAN MURKA ALLAH TA’ALA.

Bertaubat memang bisa kita lakukan setiap waktu. Akan tetapi yang PALING SULIT ADALAH MENGHINDAR DARI DOSA. Perhatikanlah bahwa ketika datang musibah dan wabah ternyata DOSA DAN MAKSIAT MASIH TERUS TERJADI di negeri kita. Datang pertanyaan, mungkinkah Allah Ta’ala akan mengangkat musibah dan wabah JIKA PERBUATAN MAKSIAT MASIH MARAJALELA DI NEGERI KITA  BAHKAN DOSA DOSA BESAR SEPERTI PERBUATAN SYIRIK ?.

Perhatikanlah bagaimana keadaan masyarakat di zaman ini. Sungguh kita menyaksikan berbagai kemungkaran dan perbuatan dosa semakin banyak terjadi dalam keadaan negeri sedang dilanda musibah dan wabah. Berbagai jenis dosa  dan kemaksiatan yang pernah dilakukan kaum terdahulu dan mereka telah di adzab oleh Allah Ta’ala, ternyata  semuanya telah ada dan dilakukan saat ini.

Kesyirikan dan perdukunan marajalela bahkan diiklankan, korupsi menjadi pola  kehidupan sebagian  pejabat termasuk sogok dan suap. Mengurangi takaran, timbangan dan berbagai penipuan dalam perdagangan  sering tampak.

Pelacuran dan perzinaan bahkan ada pula LGBT yang sepertinya dilegalkan. Obat terlarang seperti narkoba, minuman keras yang diharamkan marajalela. Yang tak kurang keburukannya adalah MENCARI DAN MERAIH JABATAN MELALUI PENIPUAN DAN PERBUATAN CURANG. Dan masih banyak lagi dosa dan maksiat. INGATLAH, SEMUANYA PASTI MENGUNDANG MURKA ALLAH TA’ALA.

Oleh karena itu saudaraku, musibah dan wabah yang mendatangi kita MUNGKIN BELUM DIANGKAT OLEH ALLAH TA’ALA TERSEBAB KEMAKSIATAN DAN DOSA DOSA BESAR MASIH TERUS TERJADI BAHKAN SANGAT BANYAK DILAKUKAN MANUSIA DI NEGERI KITA INI. Kalau begini keadaannya maka andaikata musibah atau wabah yang ada sekarang   diangkat dan dihilangkan Allah Ta’ala BISA JADI Allah menggantinya dengan musibah lain yang lebih berat tersebab kelakuan buruk kita masih berlanjut. Na’udzubillahi min dzaalik.

Wahai hamba hamba Allah, tetaplah berdoa agar dijauhkan dari musibah dan wabah,  tetap memohon ampun kepada Allah Ta’ala DAN PALING PENTING BERSEGERALAH BERHENTI DARI SEMUA DOSA DAN MAKSIAT. Sungguh Allah Ta’ala Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan memberikan yang terbaik buat hamba hamba-Nya. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.364) 

  

   

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar