Kamis, 29 Juli 2021

ADA AMALAN PENGHAPUS DOSA SEBANYAK BUIH DI LAUTAN

 

ADA AMALAN PENGHAPUS DOSA SEBANYAK BUIH DILAUTAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap hamba Allah banyak berbuat dosa. Hal ini dijelaskan Allah Ta’ala dalam satu hadits qudsi, :   

يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ لَكُمْ

Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di malam dan siang hari, dan Aku akan mengampuni seluruh dosa, maka minta ampunlah kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni dosa-dosa kalian. (H.R Imam Muslim).

Sungguh Allah Ta’ala Maha Pengampun, sebagaimana firman-Nya :

إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Sesungguhnya Allah mengampuni dosa dosa semuanya. Sungguh Dia-lah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S az Zumar 53).

Oleh karena itu, kewajiban utama setiap hamba adalah senantiasa memohon ampun dan melakukan ibadah yang disyariat agar dosa dosa kita diampuni dan dihapus.

Ketahuilah bahwa ada beberapa amalan yang disebutkan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam sebagai PENGHAPUS DOSA MESKIPUN DOSA ITU SEBANYAK BUIH DI LAUTAN, diantaranya adalah :

Pertama : Membaca dzikir Subhanallahi wa bihamdihi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Barang siapa membaca : Subhanallahi wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun SEBANYAK BUIH DILAUTAN. (H.R Imam Muslim).

Kalimat dzikir ini termasuk dalam rangkaian dari dzikir pagi dan petang yang dianjurkan untuk dibaca masing masing seratus kali. Oleh karena itu bagi saudara saudara kita yang terbiasa mengamalkan dzikir pagi dan petang secara lengkap maka ada kesempatan membaca kalimat dzikir SUBHANALLAHI WABIHAMDIHI ini dua ratus kali sehari.   

Kedua : Membaca dzikir setelah shalat fardhu. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Barangsiapa bertasbih (mengucapkan Subhanallah) di setiap akhir shalat sebanyak 33 kali, bertahmid (mengucapan Alhamdulillah) sebanyak 33 kali, bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar) sebanyak 33 kali lalu sebagai penyempurna (bilangan) 100 ia mengucapkan : ‘Laa ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir (tiada yang berhak disembah dengan haq selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.

Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), maka Aku akan mengampuni dosa-dosanya sekalipun SEBANYAK BUIH DILAUTAN. (H.R Imam Muslim

Ketiga : Membaca dzikir ketika hendak tidur. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ قَالَ حِينَ يَأْوِيْ إِلىَ فِرَاشِهِ: لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَه ُلَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، سُبْحَانَ اللهِ، وَالحَمْدُ للهِ ، وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ. غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُهُ – أَوْ قَالَ: خَطَايَاه، شكَّ مِسْعَرٌ – وَإِن ْكَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْر)

Apabila seorang dari kalian menuju kasurnya, dan mengucapkan : Laa ilaha illallah wahdahu la syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qadir, subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah wallahu akbar, maka Allah ampuni dosa-dosanya meski SEBANYAK BUIH DILAUTAN. (H.R Ibnu Hibban dan Ibnu Sunni, dishahihkan al-Albani, dari Abu Hurairah).

Keempat : Mengamalkan shalat dhuha.

Sungguh shalat dhuha mendatangkan banyak sekali kebaikan bagi yang menggamalkannya. Satu diantaranya adalah sebagai penghapus dosa meskipun dosa itu sebanyak buih di lautan. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وإن كانت مثل زبد البحر

Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun SEBANYAK BUIH DI LAUTAN. (H.R at Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Kita bermohon kepada Allah Ta’ala agar selalu diberi kekuatan untuk melakukan amalan penghapus dosa ini dan juga amalan amalan yang disyariatkan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.383).

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar