Jumat, 30 Juli 2021

BERSHALAWAT KEPADA NABI SALAH SATU SEBAB DOA DIKABULKAN

 

BERSHALAWAT KEPADA NABI SALAH SATU SEBAB DOA DIKABULKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Allah Ta’ala memerintahkan orang orang yang beriman untuk bershalawat kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Bahkan Allah dan para malaikat-Nya juga bershalawat kepada Rasulullah sebagaimana firman-Nya : 

 

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Sesungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya. (Q.S al Ahzaab 56).

 

Sungguh sangatlah banyak keutamaan bershalawat kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, diantaranya adalah sebagaimana sabda beliau :

 

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

 

Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku (H.R at Tirmidzi,  dihasankan oleh Syaikh al-Albani).

 

Satu waktu yang penting dalam bershalawat adalah ketika berdoa. Ketahuilah bahwa  doa terhalang jika tidak dimulai dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, sebagaimana sabda beliau :

  

فَضَالَةَ بْنَ عُبَيْدٍ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَدْعُو فِي صَلَاتِهِ لَمْ يُمَجِّدْ اللَّهَ تَعَالَى وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِلَ هَذَا ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَمْجِيدِ رَبِّهِ جَلَّ وَعَزَّ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ

 

Fadhalah bin Ubaid seorang sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa dalam shalatnya dan tidak mengagungkan Allah Ta'ala serta tidak bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, kemudian Rasulullah bersabda : Orang ini telah terburu-buru.

Kemudian beliau memanggilnya dan berkata kepadanya atau kepada orang lain : Apabila salah seorang di antara kalian melakukan shalat maka hendaknya memulai dengan mengagungkan Rabb-nya yang Maha Agung dan Maha Perkasa, serta dengan memuji kepadaNya, kemudian bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam kemudian berdoa setelah itu dengan apa yang ia kehendaki.  (H.R Abu Dawud).

Dalam hadits yang lain disebutkan bahwa seorang hamba janganlah menghalangi terkabul doanya dengan tidak membaca shalawat sebelum berdoa. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

كل دعاء محجوب حتى يصلى على النبي صلى الله عليه وسلم

Semua doa terhalang hingga diucapkan shalawat kepada Nabi Salallahu ‘alaihi wasallam. (H.R ad Dailami, ath Thabrani dan al Baihaqi)   

Kemudian satu atsar, diriwayatkan oleh Imam at Tirmidzi bahwa Umar bin Khaththab berkata : Sesungguhnya doa itu akan tertahan di antara langit dan bumi. Tidak diangkat hingga engkau bershalawat kepada Nabimu.

Imam al Munawi, dalam Faidhul Qadir berkata : Jadi setiap doa yang dipanjatkan seorang hamba tidak akan diangkat ke hadapan Allah Tabara wa Ta’ala sampai disertai dengan shalawat. Sebab shalawat merupakan pengantar terkabulnya suatu doa.

Imam an Nawawi berkata : Bahwa sebelum berdoa disunahkan bagi seorang muslim untuk memanjatkan pujian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan membaca shalawat kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam. (Al Adzkar).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.386)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar