Jumat, 03 Februari 2017

AL QUR-AN KITAB PETUNJUK YANG PENUH BERKAH



AL QURAN KITAB PETUNJUK YANG PENUH BERKAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Ada banyak ulama yang memberi keterangan tentang makna ataupun definisi al Qur an, diantaranya adalah Imam Muhammad Ali ash-Shabuni. Beliau  berkata : Al-Quran adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam, penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril dan ditulis pada mushaf-mushaf  yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, dimulai dengan Surah Al-Fatihah (1)  dan ditutup dengan Surah An-Nas (114).

Ketahuilah bahwa tidak ada ketinggian dan kemuliaan yang hakiki akan diperoleh seorang hamba kecuali dengan al Qur an. Imam al Muzani, yaitu salah seorang murid terbaik Imam asy Syafi-i menjelaskan bahwa Imam asy Syafi-i berkata : “Man ta’allamal qur an ‘azhumat qiimatuhu” Barangsiapa yang mempelajari al Qur an telah tinggi kedudukannya.

Syaikh DR Abdurrahman as Sudais  berkata : Wahai hamba Allah, sesungguhnya ketinggian dan kesuksesan, kemuliaan dan kekuasaan di dunia dan di akhirat adalah untuk para pengemban dan pengamal al Qur an. Inilah yang ditunjukkan oleh Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya.

Sungguh Allah Ta’ala telah menjelaskan bahwa al Qur an adalah kitab yang penuh berkah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi wasallam. Allah berfirman : “Kitab (al Quran yang kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat ayatnya dan agar orang orang yang berakal sehat mendapat pelajaran”. (Q.S Shad 29).

Tentang ayat ini Syaikh as Sa’di berkata : (Kitab (al Qur an) yang Kami turunkan kepada-Mu penuh berkah agar mereka menghayati ayat ayatnya dan agar orang orang yang berakal sehat mendapat pelajaran). Didalamnya terkandung : (1) Banyak kebaikan dan ilmu yang banyak. (2) Dan didalamnya terdapat semua  petunjuk  dari kesesatan. (3) Penawar dari segala penyakit. (4) Cahaya yang dapat dijadikan penerang di dalam berbagai kegelapan. (5) Serta segala hukum yang dibutuhkan oleh orang orang mukallaf. Dan didalamnya juga terdapat dalil dalil  qath’I (pasti) untuk segala hal yang diinginkan, yang menjadikannya sebagai suatu kitab yang paling agung yang pernah mengetuk dunia ini semenjak diciptakanoleh Allah Ta’ala. 

(Supaya mereka memperhatikan ayat ayatnya). Maksudnya, inilah hikmah diturunkannya al Qur an ini, yaitu agar manusia. (1) Merenungkan ayat ayatnya lalu mereka mendapatkan ilmunya. (2) Dan agar mereka menghayati rahasia rahasia dan hikmah hikmahnya. 

Sebab sesungguhnya dengan menghayatinya, merenungkan makna maknanya dan kembali memikirkannya secara berulang ulang akan diketahui berkah dan kebaikan 
didalamnya.  (Tafsir Taisir Karimir Rahman). 
  
Oleh karena itu sangatlah merugi orang orang yang lalai membaca al Qur an, mentadaburi dan memahami makna ayat ayatnya dan tidak berusaha mengamalkannya. Bahkan sangatlah dianjurkan pula untuk mengajarkannya sesuai kemampuan.

Sungguh telah dijelaskan dalam sebuah hadits dari Utsman bin Affan, tentang keutamaan orang yang mempelajari dan mengajarkan al Qur an. Rasulullah bersabda : “ Khairukum man ta’allamal qur-ana wa ‘allamahu” Sebaik baik kalian adalah yang belajar al Qur an dan mengajarkannya (H.R Imam Bukhari).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (946).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar