Selasa, 21 Februari 2017

MENCARI JALAN MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH



MENCARI JALAN MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu keinginan yang besar dan paling penting dari seorang hamba adalah mendekatkan diri kepada Allah bahkan menjadi kewajiban.  Sangatlah banyak keutamaan  mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala  diantaranya adalah (1) Mendapat kecintaan-Nya. (2) Mendapat petunjuk-Nya. (3) Permohonannya dikabulkan (4) Serta mendapat perlindungan dari-Nya. Ini adalah    sebagaimana disebutkan dalam  sebuah hadits qudsi, yakni : 

Allah Ta’ala berfirman : : “Allah Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.

Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku melindunginya.” (H.R Imam Bukhari).

Tentang hadits ini, Imam Ibn Daqiq berkata : Hamba tersebut tidak mendengar apa yang tidak diperkenankan syari’at, tidak melihat apa yang tidak diperkenankan syari’at, tidak mengulurkan tangan kepada apa yang tidak diperkenankan syari’at dan tidak melangkahkan kaki kecuali kepada apa yang diperkenankan syari’at. (Syarah Arba’in an Nawawi).

Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala telah menyuruh orang orang beriman  mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Allah berfirman : “ Yaa aiyuhal ladziina aamanut taqullaha, wabtaghuu ilaihil wasilata wa jaahiduu fii sabiilillahii la’allakum tuflihuun”.Wahai orang orang beriman !. Bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihadlah pada jalan-Nya supaya kamu mendapat keberuntungan .(Q.S al Maa-idah 35).

Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di memberikan penjelasan : Ini adalah perintah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala  kepada hamba hamba yang beriman agar :

(1) Bertakwa dan berhati hati terhadap murka dan marah-Nya. Yang mana itu adalah merupakan konsekwensi dari iman. Hal itu adalah dengan bersungguh sungguh dan mengeluarkan segala kemampuan yang dimiliki  untuk menjauhi kemaksiatan hati, lisan dan anggota badan baik lahir maupun bathin, yang dimurkai oleh Allah. Dan juga memohon pertolongan kepada Allah agar bisa meninggalkannya, supaya dengan itu dia selamat dari murka dan adzab-Nya.

(2) (Dan carilah jalan yang bisa mendekatkan diri kepada-Nya). Artinya kedekatan kepada-Nya, (mendapat) bagian pahala di sisi-Nya dan kecintaan pada-Nya dan hal itu dengan melaksanakan kewajiban-Nya yang terkait :

(a) Dengan hati seperti mencintai-Nya dan mencintai karena-Nya, rasa takut dan berharap, kembali kepada-Nya dan tawakkal (berserah diri kepada-Nya).
(b) Juga dengan melaksanakan kewajiban kewajiban yang berkaitan dengan badan seperti zakat dan haji dan,
(c) Kewajiban yang berkaitan dengan keduanya (hati dan badan) seperti shalat, bermacam macam dzikir, bacaan, bermacam macam perbuatan baik kepada  makhluk dengan ilmu, harta, kedudukan, badan dan nasehat kepada hamba hamba Allah.

Kemudian Allah mengkhususkan jihad di jalan-Nya dari amal amal yang mendekatkan kepada-Nya. Jihad itu adalah mengeluarkan segala daya dalam memerangi orang orang kafir dengan harta, nyawa, pandangan, lisan dan usaha untuk menjunjung agama Allah dengan apa yang mampu dilakukan oleh seorang hamba, karena bentuk ini termasuk ketaatan yang paling mulia dan ibadah yang paling utama. Juga karena barang siapa yang menunaikannya maka dia pasti menunaikan (amal amal) yang lainnya bahkan lebih.

Semua amal amal ini mendekatkan diri (seorang hamba)  kepada Allah. Dan (ketika)  seorang hamba senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala maka  Dia akan  mencintainya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman). 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (964).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar