Selasa, 02 Juni 2015

IMAM IBNUL QAYYIM HERAN



IMAM IBNUL QAYYIM HERAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam mengisi kehidupan di dunia ini sering kita melihat sesuatu yang kurang pas bahkkan sunsang atau terbalik. Perhatikanlah berapa banyak saudara kita sesama muslim yang melakukan sesuatu yang sia sia dan meninggalkan yang bermanfaat. Pada hal Rasulullah telah mengingatkan dalam suatu sabda beliau :“Min husni islamil mar’i tarkuhuu maa laya’niih” Paling baiknya Islam seseorang (ialah) meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya. (H.R Ibnu Majah, dalam Shahihul Jami’).

Ada juga yang sudah melakukan sesuatu yang baik tetapi meninggalkan yang terbaik atau paling utama. Bahkan ada pula yang mengerjakan keburukan pada hal di depan matanya sangatlah banyak kebaikan yang bisa dilakukan dan sebenarnya dia mampu untuk melakukan kebaikan.
Diantaranya juga ada saudara kita yang tak habis habisnya mengejar dunia pada hal akhirat sungguh jauh lebik baik. Allah berfirman :  “Walal aakhiratu khairul laka mina uula”  Dan sungguh yang kemudian (akhirat) itu lebih baik bagimu dari pada yang permulaan (dunia). Q.S ad Duhaa 4

(Melihat kenyataan dan keadaan sebagian orang, pen.)   sungguh  sangatlah mengherankan kata Imam Ibnul Qayyim (wafat 751 H), yaitu sebagaimana yang disebutkan beliau dalam Kitab Fawaidul Fawaid :

Pertama : Tatkala engkau telah mengenal Allah, justru engkau tidak mencintai-Nya.

Kedua : Tatkala engkau telah mendengar da’i (juru dakwah, penyeru) yang menyeru kepada-Nya justru engkau berlambat lambat dalam memenuhi seruan-Nya.

Ketiga : Tatkala engkau menyadari betapa besar keuntungan yang akan diperoleh dengan mendekatkan diri kepada-Nya justru engkau memilih mendekatkan diri kepada selain-Nya.

Keempat : Dan yang lebih mengherankan lagi daripada itu semua adalah kesadaranmu bahwa kamu pasti membutuhkan Allah dan Dia adalah Dzat yang paling kamu butuhkan. Akan tetapi  justru engkau berpaling  dari Allah dan mencari cari sesuatu  yang menjauhkan engkau dari-Nya

Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.  (330)
    
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar