Minggu, 14 Juni 2015

AMALAN KECIL JANGAN DIABAIKAN



AMALAN YANG KELIHATAN KECIL JANGAN DIABAIKAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Kalau kita mau dengan sungguh sungguh memperhatikan kehidupan kita, maka menjadi tahulah kita bahwa pada hari ini saja kita telah banyak mengabaikan amalan amalan yang mungkin kelihatannya kecil. Diantara contohnya adalah berapa kali kita hari ini sudah masuk ke kamar mandi-wc. Mungkin ada yang sudah tiga, empat ataupun lima kali bahkan bisa lebih.

Adakah semua kita yang keluar masuk kamar mandi pada hari ini telah melaksanakan adabnya. Minimal membaca (1) Doa masuk kamar mandi dan (2) Doa keluar kamar mandi. Semuanya itu barangkali dianggap amalan kecil padahal menghasilkan kebaikan dan pahala yang banyak.

Mungkin ada sementara orang yang menyangka bahwa ini hanyalah amalan kecil saja dan tidak pula wajib. Bukankah kita harus mengutamakan amalan amalan yang besar apalagi yang bersifat fardhu atau wajib. Persangkaan seperti ini tidaklah salah tapi tidak pula seluruhnya benar. 

Pertama : Memang seorang hamba seharusnya mengutamakan amal amalan yang wajib, paling utama dan utama sesuai jenis amalnya, waktu dan tempatnya.
  
Kedua : Ketahuilah andaikata suatu amal itu mungkin (?) kita anggap kecil dan remeh tapi kita tidak tahu apakah amalan yang menurut kita  kecil,  akan kecil pula dimata Allah. Allahu A’lam. Kita tidak mengetahuinya karena ilmu kita sedikit. Allah berfirman : “Wamaa uutiitum minal ‘ilmi illa qaliilaa” (Q.S al Israa’ 85).

Ketiga : Betapa banyak amal amal yang kelihatan kecil ternyata mempunyai nilai yang amat besar disisi Allah Ta’ala. Diantaranya contohnya adalah   berdzikir dengan empat kalimat yang  Agung.

Rasulullah mengajarkan kepada kita empat kalimat dzikir yang paling utama dan paling agung yaitu : 1. Subhanallah, 2. Alhamdulillah, 3. Lailaha ilallah dan 4. Allahu Akbar. Beliau sangat menganjurkan kita berdzikir dengan empat kalimat ini disamping kalimat kalimat taiyibah yang lainnya. Secara zhahir adalah ringan untuk berdzikir dengan empat kalimat ini, namun memiliki  keutamaan dan nilai yang  banyak seperti yang  dijelaskan  dalam beberapa sabda Rasulullah, diantaranya adalah :

Point satu : Kalimat yang paling dicintai Allah.
Rasulullah bersabda : “Perkataan yang paling dicintai Allah ada empat : 1. Subhanallah (Mahasuci) 2. Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) 3. La ilaaha illallah (Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah) dan 4. Allahu Akbar (Allah Mahabesar). Tidak mengapa engkau memulai menyebutnya dari yang mana saja”  (H.R Imam Muslim).

Point dua : Lebih dicintai Rasulullah daripada dunia dan seisinya.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wassalam telah mengabarkan bahwa empat kalimat tersebut lebih beliau cintai daripada apa yang tersinari matahari yaitu dunia dan Beliau bersabda : “Sungguh aku mengucapkan Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha ilallaah dan Allahu Akbar, lebih aku cintai daripada apa apa yang disinari matahari (dunia dan seisinya). H.R Imam Muslim dari Abu Hurairah.

Point tiga : Menghapuskan dosa.
Diriwayatkan dari  sahabat Anas bin Malik bahwa Rasulullah melalui sebatang pohon yang daunnya mengering. Lalu beliau memukul pohon tersebut dengan tongkatnya, maka berguguranlah daun daunnya. Kemudian beliau bersabda : “Sesungguhnya Alhamdulillah, Subhanallah, Laa ilaaha ilallaah dan Allahu Akbar akan menggugurkan dosa dosa seorang hamba sebagaimana bergugurannya dedaunan dari pohon ini. (H.R Imam at Tirmidzi, dengan sanad hasan).

Point empat : Berat dalam timbangan.
Dari Abu Salma, bahwa dia mendengar Nabi bersabda : “Bagus, sangat bagus lima perkara ini dan alangkah beratnya dalam timbangan amal : 1. Laa ilaaha ilallaah, 2. Subhanallah, 3. Alhamdulillah, 4. Allahu Akbar, 5. Anak shalih seorang muslim yang meninggal lalu ia berharap pahala Allah (atas musibah tersebut).” H.R an Nasa’i, Ibnu Hibban, Imam Ahmad dan yang lainnya).

Point lima : Sebagai perisai terhadap api neraka.
Sungguh empat kalimat ini akan datang pada hari Kiamat dan menjadi perisai atau penghalang seseorang yang selalu mengucapkannya, dari jilatan api neraka. Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda : “Khudzuu junnatakum” Ambillah perisai kalian. 

Lalu para sahabat berkata : Wahai Rasulullah, apakah ada musuh yang datang ?. Rasulullah bersabda : “Tidak (tidak ada musuh yang datang) akan tetapi (ambillah) perisai (sebagai pelindung) dari Neraka, yakni dengan mengucapkan : 1. Subhanallah 2. Alhamdulillah 3. La ilaaha ilallah 4. Allahu Akbar. Keempat kalimat itu akan datang di hari Kiamat sebagai mujannabaat (yang berjalan disisi kita) dan sebagai mu’aqqibaat (yang berjalan dibelakang kita). Keempat kalimat itu merupakan al baaqiyaatush shaalihaat (kekal pahalanya hingga hari Kiamat dan berguna bagi pembacanya). Hadits Hasan Lihat Shahiihut Targhib  wat Tarhib).

Point enam : Kalimat pilihan Allah bagi hambanya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memilih kalimat ini bagi para hambaNya. Dan pahala yang besar disediakan bagi orang yang melazimkan diri untuk membacanya.

Dari Abu Hurairah dan juga dari Abu Sa’id al Khudri bahwa Rasulullah salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :  “Sesungguhnya Allah telah memilih dari perkataan empat kalimat : Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallaah dan Allahu Akbar. Maka barangsiapa mengucapkan Subhanallah, Allah menulis duapuluh kebaikan baginya atau dihapus darinya duapuluh kesalahan. Barangsiapa mengucapkan Alllahu Akbar maka ia mendapatkan seumpama yang tadi.
Barangsiapa membaca Laa ilaaha ilallaah akan mendapat seumpama yang tadi. Barang siapa membaca Alhamdulillahi rabbil ‘alamin dengan ikhlas dari dirinya maka dituliskan baginya tigapuluh kebaikan dan dihapuskan darinya tigapuluh kesalahan. (H.R Imam Ahmad dan al Hakim, Lihat shahihut Targhib wa Tarhiib).

Begitulah Allah yang Mahapemurah memberikan pahala yang besar meskipun dengan amal yang kelihatan ringan untuk dilakukan oleh seorang yang beriman.  Oleh karena itu janganlah seorang hamba mengabaikan amalan yang kelihatannya kecil dan ringan.
Selanjutnya mari kita telaah sedikit tentang membaca doa masuk dan keluar kamar mandi yang kelihatannya kecil dan ringan. 

Pertama : Doa masuk kamar mandi-wc. 
“(Bismillahi) Allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khabaa-its.”  Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari godaan syaithan laki laki dan syaithan perempuan. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Kedua : Doa keluar kamar mandi-wc.
Ghufraanaka  Aku memohon ampun kepada Engkau ya Allah. (H.R Imam Ahmad, at Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Kedua doa ini jika dilazimkan membacanya maka akan mendatangkan banyak manfaat, diantaranya adalah :

Point satu : Seorang yang membaca doa ini berarti dia telah menghidupkan dan mengamalkan sunnah yang shahih dan mencontoh atau ittiba’ kepada Rasulullah.
Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Man ahya sunnatan min sunnatii fa ‘amila bihannaasu, kaana lahu mitslu ajru man ‘amila biha laa yanqushu min ujurihim syai-a” Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun.  (H.R Ibnu Majah, pada sanadnya ada kelemahan, Dengan dikuatkan oleh riwayat riwayat lain maka Syaikh al Albani menshahihkannya dalam Shahih Ibnu Majah).

Point dua : Para ulama sangat menganjurkan kita untuk membaca doa doa dari al Qur an dan doa yang di ajarkan oleh Rasulullah karena lebih utama. Dan ini termasuk salah satu doa yang paling utama karena Rasulullah yang mengajarkannya. 

Point tiga : Mendapat kebaikan yang banyak dan sebagai tanda cinta kita kepada Allah karena mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasulullah. Allah berfirman : “Qul inkuntum tuhibbunallaha fattabi’unii, yuhbib kumullahu wa yaghfir lakum dzunuubakum, wallahu ghafuurur rahiim”  Katakanlah (Muhammad) : Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa dosamu. Dan Allah Mahapengampun, Mahapenyayang. (Q.S Ali Imran 31)

Point empat : Melaksanakan perintah yang menyuruh berdoa kepada-Nya : Allah berfirman : “Wa qaala rabbukum. Ud’uunii astajib lakum” Dan Rabbmu berfirman, berdoalah kepadaKu, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. (Q.S al Mu’min 60).

Point lima : Sebagai tambahan ibadah yaitu dengan banyak berdoa. Rasulullah telah bersabda :  “Ad du’aa huwal ‘ibadah” Do’a adalah ibadah.(H.R at Tirmidzi).

Ya Allah, ya Rabb berilah kami kekuatan untuk selalu beribadah kepada Engkau dalam setiap keadaan kami. 

Wallahu A’lam. (348).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar