Senin, 01 Desember 2014

EMPAT JANIS PERKATAAN



EMPAT JENIS PERKATAAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Seorang hamba sangat dianjurkan  menjaga lisannya kecuali untuk yang jelas jelas ada manfaatnya. Rasulullah bersabda : “Man kaana yu’minu billahi wal yaumil akhir falyaqul khairan au liyasmut.” Barang siapa beriman kepada Allah dan hari  akhir hendaklah ia berbicara yang baik atau diam. ( Mutafaq ‘alaihi)

Dalam hadits ini Rasulullah menunjukkan kepada kita bahwa berbicara memiliki kaitan yang dekat dengan iman seseorang. Pembicaraan yang tidak terjaga bisa membahayakan kepada iman seseorang. Itulah sebabnya  sangat dianjurkan untuk selalu menjaga lisan atau ucapan kita.
  
Ketahuilah bahwa ucapan atau perkataan seorang hamba  ada empat jenis :

Pertama : Perkataan yang murni atau jelas membahayakan, maka wajib untuk ditinggalkan. Ini dilarang karena bisa membahayakan diri dan ataupun orang lain 

Kedua : Perkataan yang ada manfaat dan ada mudharat, lebih baik ditinggalkan. Kenapa, karena ada keraguan, tidak diketahui mana yang akan jadi dominan. Ini adalah untuk kehati hatian  agar tidak jatuh kepada pembicaraan yang mendatangkan keburukan.

Ketiga : Perkataan yang tidak membahayakan dan tidak bermanfaat, lebih baik berhati hati.  Ketahuilah, bahwa jika seseorang banyak berbicara tentang sesuatu yang mubah sering jatuh kepada pembicaraan yang sia sia atau tidak bermanfaat. Ketahuilah bahwa bahaya lisan yang paling ringan adalah banyak membicarakan hal hal yang mubah.

Keempat : Perkataan yang murni atau jelas manfaatnya, maka bicaralah, jangan diam. Ini memberi manfaat kepada yang berbicara maupun yang mendengar. Ketahuilah bahwa diam tidak selalu emas.

Wallahu a’lam. (145)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar