Senin, 15 Desember 2014

JANGAN LARUT DALAM KESEDIHAN



JANGAN LARUT DALAM KESEDIHAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Hidup ini terkadang  dihadapkan kepada berbagai kesulitan, masalah ataupun musibah yang membuat seseorang menjadi gelisah dan  bersedih. Tapi seorang hamba tidaklah  larut dalam  kegelisahan dan kesedihan karena dia mengetahui bahwa semua kesulitan, masalah maupun musibah  adalah sesuatu yang Allah sudah tetapkan baginya dan pastilah semua ada hikmahnya.

Imam Ibnul Qayyim dalam Kitab Zadul Ma’ad, memberi nasehat tentang bahaya larut dalam kesedihan antara lain : 

Pertama : Kegelisahan dan kesedihan sama sekali tidak dapat memberikan manfaat kepada seseorang. 

Kedua : Bahayanya lebih besar dari manfaatnya. Diantaranya adalah dapat melemahkan niat dan melumpuhkan hati dan  dapat pula menghalanginya dari ilmu.

Ketiga : Dapat memalingkan seorang hamba dari berusaha untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat baginya, menggagalkan perjalanannya, menariknya untuk kembali.

Untuk mengobati kesedihan yang mungkin mendatangi seseorang maka Ibrahim bin Ad’ham berkata : Jika kalian mengalami kesedihan maka jawablah  tiga pertanyaan  ini :
Pertama : Apakah sesuatu akan terjadi di dunia ini jika Allah tidak menghendakinya ?

Kedua : Apakah rezkimu akan berkurang jika Allah telah menetapkannya ?

Ketiga : Apakah ajalmu akan mundur sesaat, jika Allah telah menetapkannya ?.

Jika engkau menjawab tidak mungkin maka tidak ada alasan bagimu untuk bersedih.

Ketahuilah bahwa  kunci utama dari menghilangkan kesedihan adalah mengikuti petunjuk Allah subhanahu wa Ta’ala. Allah berfirman : “Faimmaa ya’tiyannakum minnii hudan faman tabi’a hudaayaa fala khaufun ‘alaihim wa laahum yahzanuun.” Maka jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Q.S al Baqarah 38).

Ya Rabbana, jauhkanlah kami dari kegelisahan dan kesedihan  dalam menjalani hidup ini.

Wallahu a’lam. (161)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar