Jumat, 29 Desember 2023

KEDERMAWANAN IMAM IBNUL MABARAK YANG SANGAT MENGAGUMKAN

 

KEDERMAWANAN IMAM IBNUL MABARAK YANG SANGAT MENGAGUMKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Salah seorang ulama salaf yaitu Imam Ibnul Mubarak, wafat 181 H atau 797 M memiliki KEDERMAWANAN YANG MENGAGUMKAN. Beliau adalah dermawan sejati dan menyembunyikan kedermawanannya untuk menjaga keikhlasan dalam beramal shalih.

Tentang kedermawanan beliau diantaranya adalah sebagaimana dituturkan oleh Ibnu Mundzir bahwa Ibnul Mubarak adalah orang yang sering bepergian ke Tharasus dan singgah di desa Khan. Disitu ada seorang pemuda yang sering menemui Ibnul Mubarak untuk belajar hadits dan terkadang memenuhi kebutuhannya.

Suatu ketika, Abdullah bin Mubarak datang untuk menemui pemuda tersebut tapi tidak ditemukan. Beliau berusaha mencari tahu keadaan pemuda tersebut. Lalu ada yang mengabarkan bahwa pemuda itu telah ditangkap dan ditahan dengan tebusan senilai 10.000 dirham. Ibnul Mubarak juga mendapat penjelasan bahwa pemuda itu ditahan karena hutang yang tak mampu dibayarnya. 

Lalu Ibnul Mubarak menemui orang memberi hutang kepada pemuda tersebut dan menyerahkan 10.000 dirham. Ibnul Mubarak merasa senang bisa membebaskan pemuda itu. Selanjutnya meminta orang yang memberi hutang itu untuk tidak memberi tahu siapapun selagi dia masih hidup.

Setelah pemuda itu bebas, Ibnul Mubarak bertemu pemuda itu lalu bertanya kepadanya. Wahai pemuda : Kemana engkau sebelum ini ?. Aku tak melihatmu. Pemuda itu menjawab : Wahai Abu Abdirrahman, aku ditahan gara gara hutang. Lalu bagaimana engkau bisa bebas ?, tanya Ibnul Mubarak kepadanya.

Pemuda itu menjawab : Ada seseorang yang datang melunasi semua hutangku, tetapi aku tidak tahu siapa orang itu. Pujilah Allah. Dia tidak akan diketahui kecuali setelah kematian Abdullah, kata Ibnul Mubarak. (Siyar A’lam an Nubala’).

Sebagai penutup tulisan ini dinukil satu hadits tentang keutamaan orang yang dermawan, diataranya adalah dia dekat dengan  Allah, dekat dengan manusia dan dekat dengan surga. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

السَّخِيُّ قَرِيْبٌ مِنَ اللهِ، قَرِيْبٌ مِنَ النَّاسِ، قَرِيْبٌ مِنَ الْجَنَّةِ بَعِيْدٌ مِنَ النَّارِ، وَالْبَخِيْلُ بَعِيْدٌ مِنَ اللهِ، بَعِيْدٌ مِنَ النَّاسِ، بَعِيْدٌ مِنَ الْجَنَّةِ، قَرِيْبٌ مِنَ النَّارِ، وَالْجَاهِلُ السَّخِيُّ أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ عَابِدٍ بِخَيْلٍ. - رواه الترمذى

Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga, dan jauh dari neraka. Sedangkan orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat dengan neraka. Orang jahil yang dermawan lebih disukai Allah daripada ahli ibadah yang kikir. (H.R at Tirmidzi).

Wallahu A'lam. (3.186)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar