Minggu, 17 Desember 2023

ABU BAKAR ASH SHIDDIQ MEMUNTAHKAN MAKANAN HARAM

 

ABU BAKAR ASH SHIDDIQ MEMUNTAHKAN MAKANAN HARAM

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Tentang memakan yang tidak halal, sungguh sangatlah baik kalau kita mengambil pelajaran berharga dari Abu Bakar ash Shiddiq ketika pada suatu kali beliau tanpa sengaja memakan sesuatu yang haram yang diberikan budak beliau. Dari kisah ini kita menjadi paham bagaimana Abu Bakar ash Shiddiq AMAT SANGAT TAKUTNYA kepada makanan yang haram.

Kisah ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Kitab Shahihnya. Diriwayatkan dari putri Abu Bakar ash Shiddiq radliallahu ‘anhu yaitu ‘Aisyah radhiallahu’anha, menceritakan bahwa Abu Bakar ash Shiddiq memiliki seorang budak yang setiap hari memberi setoran berupa harta atau makanan. Setoran tersebut beliau gunakan untuk makan sehari-harinya. Suatu hari, budak tersebut membawa makanan dan Abu Bakar  memakannya seperti biasa.

Kemudian berkatalah si budak : Apakah engkau mengetahui apa yang engkau makan ini ?. Beliaupun balik bertanya : Makanan ini  dari mana ?. Lalu budak itu menceritakan bahwa makanan itu ia dapatkan sebagai hadiah dari seseorang yang dia tipu saat melakukan praktik perdukunan di zaman Jahiliyah.

Setelah mendengar pengakuan budaknya itu Abu Bakar segera memasukkan jari tangan beliau ke dalam mulut, lalu beliau memuntahkan semua makanan dalam perut beliau.

Begitulah keadaan Abu Bakar ash Shiddiq ketika berhadapan dengan makanan haram. Sungguh beliau sangat takut jika makanan  haram masuk kedalam tubuhnya dan pasti akan mendatangkan berbagai keburukan.

Di zaman ini ternyata sebagian manusia suka sukanya dalam mencari rizki. Ada yang tak peduli halal dan haram, yang penting dapat dan banyak. Sungguh keadaan ini memang telah diingatkan Rasulullah Salallahu Salallahu ‘alaihi Wasallam  dalam sabda beliau :

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram. (H.R Imam Bukhari, dari Abu Hurairah).

Ketahuilah bahwa sungguh banyak bahaya besar akan menimpa orang orang yang makan dari  harta haram, diantaranya :

Pertama :  Ketika seseorang menggunakan dan memakan harta haram maka Allah Ta’ala tak akan mengabulkan doanya. Hal ini dijelaskan Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam dalam sabda beliau :

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ، يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

Kemudian beliau menyebutkan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya acak-acakkan, pakaiannya berdebu, ia mengangkat kedua tangannya ke langit (seraya berseru) : Ya Rabb, ya Rabb, namun makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya juga haram, ia tumbuh dengan yang haram, maka bagaimana doanya akan dikabulkan ?. (H.R Imam Muslim

Kedua :  Ketahuilah bahwa  badan yang tumbuh dari harta yang haram akan berhak disentuh api neraka. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi nasehat kepada  Ka’ab :

يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka. (HR. Tirmidzi, al Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini Hasan).

Wallahu A'lam. (3.172)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar