Jumat, 12 Februari 2021

SEMANGAT SALAFUSH SHALIH MENGKHATAMKAN AL QUR AN BULAN RAMADHAN

SEMANGAT SALAFUSH SHALIH MENGKHATAMKAN AL QUR AN BULAN RAMADHAN

Diisusun oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu nama yang masyhur dari bulan Ramadhan adalah BULAN AL QUR AN. Bulan yang padanya diturunkan al Qur an sebagaimana dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ

Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan al Qur an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dengan yang bathil). Q.S al Baqarah 185.

Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al Quran) pada malam kemuliaan. (Q.S al Qadr 1).

Ketahuilah  bahwa pada setiap malam Ramadhan, Rasulullah dan Malaikat Jibril ber-mudarasah al Qur an. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  membaca al Qur an dan disimak oleh Jiibril kemudian bergantian Jibril membaca dan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam yang menyimak.

Rasulullah  Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Dari Ibnu Abbas, dia  berkata : Rasulullah  adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril  menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam adalah orang yang paling lembut dari pada angin yang berhembus. (H.R Imam Bukhari).

Imam Ibnu Rajab al Hambali berkata : Hadits ini menunjukkan disunnahkannya mempelajari al Qur an di bulan Ramadhan dan berkumpul dengan sesama untuk hal tersebut. Juga mengecek bacaan dan hafalan kepada orang yang lebih hafal. Didalamnya juga disunnahkan MEMPERBANYAK MEMBACA AL QUR AN di bulan Ramadhan. (Lathaif al Ma’arif)

Para ulama salaf adalah orang orang yang sangat berilmu. Beliau beliau itu sangatlah MENGETAHUI DAN MENGERTI  TAMBAHAN KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR AN DI BULAN RAMADHAN. Oleh karena itu para ulama salaf memang fokus untuk memperbanyak bacaan al Qur an di bulan Ramadhan. Lihatlah  bagaimana kesungguhan dan semangat salafush shalih  membaca al Qur an di bulan Ramadhan, diantaranya : 

(1) Imam Qatadah bin Da’aman as Sadusi biasa mengkhatamkan al Qur an setiap tujuh malam secara kontinyu. Namun di bulan Ramadhan beliau mengkhatamkan setiap tiga hari. Sedangkan di sepuluh hari terakhir beliau mengkhatamkan sekali di setiap malam. (Hilyah al Auliya’).

(2) Imam Malik, bila masuk bulan Ramadhan beliau tidak membacakan hadits untuk murid muridnya dan juga meninggalkan majlis ilmu yaitu untuk bersungguh sungguh sepenuh hati membaca al Qur an.

(3) Ar Rabi’ bin Sulaiman berkata : Dahulu Imam asy Syafi’i mengkhatamkan al Qur an setiap bulan sebanyak tiga puluh kali. Selama  Ramadhan beliau mengkhatamkan al Qur an 60 kali, selain yang dibaca dalam shalat. (Shifat ash Shafwah).

(4) Abdul Malik bin Abu Sulaiman menceritakan bahwa Said bin Jubair mengkhatamkan al Qur an setiap tiga malam dan mengkhatamkannya di bulan Ramadhan lima belas kali. (Siyar a’lam an Nubala’).

(5) Sufyan ats Tsauri dahulu bila masuk bulan Ramadhan maka beliau meninggalkan kegiatannya dan fokus membaca al Qur an. (Latha’if al Ma’arif).

(6) Diceritakan bahwa Khalifah al Walid bin Abdul Malik (biasa) mengkhatamkan al Qur an setiap tiga malam dan mengkhatamkannya pada bulan Ramadhan lima belas kali. (Siyar a’lam an Nubala’).

(7) Al Aswad bin Yazid an Nakha’i mengkhatamkan al Qur an pada setiap dua malam dan beliau tidur antara Maghrib dan Isya dan beliau mengkhatamkan al Qur an di luar Ramadhan setiap enam malam. (Hilyatul ‘Auliya).

Jadi ternyata para salafush shalih meningkatkan semangatnya membaca dan mengkhatamkan  al Qur an di bulan Ramadhan melebihi dari bulan bulan lainnya. 

Oleh karena itu hamba hamba Allah yang sudah terbiasa maupun belum terbiasa banyak membaca al Qur an di luar bulan Ramadhan maka pada bulan Ramadhan tahun ini bersiap siaplah untuk LEBIH BANYAK MEMBACA AL QUR AN dan mengkhatamkannya minimal satu kali.

Selain itu tentu juga sangat dianjurkan dan sangat penting pula untuk berusaha memahami makna maknanya sehingga mendatangkan keutamaan yang besar. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.228)  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar