Rabu, 24 Februari 2021

HAMBA ALLAH WAJIB BERKATA YANG BENAR

HAMBA ALLAH WAJIB BERKATA YANG BENAR

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh kita tak bisa membayangkan keadaan  sekiranya semua orang suka berkata tidak benar atau dusta. Ketika dalam keluarga banyak  yang suka berbohong maka rusaklah keluarga itu. Ketika suatu kelompok masyarakat dipenuhi oleh orang orang yang suka berbohong maka rusaklah masyarakat itu. Dan lebih parah lagi  jika yang SUKA BERBOHONG ADALAH PARA PETINGGI DAN PEMIMPIN NEGARA MAKA RUSAKLAH NEGARA ITU.

Untuk kemashlahatan orang orang beriman maka Allah Ta’ala memerintahkan agar bertakwa DAN BERKATA YANG BENAR. Allah Ta’ala berfirman :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا

يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Wahai orang orang beriman !. Bertakwalah kamu kepada Allah dan UCAPKANLAH PERKATAAN YANG BENAR. Niscaya Allah akan MEMPERBAIKI AMAL AMALMU dan MENGAMPUNI DOSA DOSAMU. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia menang dengan kemenangan yang agung. (Q.S al Ahzab 70-71).

Syaikh as Sa’di berkata : (Dengan bertakwa dan  berkata benar) seseorang akan diberi taufik untuk beramal shalih. Allah Ta’ala akan memperbaiki amal amalnya dengan cara memeliharanya dari hal hal yang dapat merusaknya. Menjaga pahalanya dan melipat-gandakannya.

“Dan mengampuni dosa dosamu”  (Dan dosa) yang menyebabkan kebinasaan kalian. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Sungguh Allah Ta’ala juga mengingatkan tentang larangan berkata dusta, sebagaimana firman-Nya :

وَلَا تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَٰذَا حَلَالٌ وَهَٰذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang yang mengada adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung. (Q.S an Nahl 116).

Ketahuilah bahwa sungguh kejujuran adalah salah satu yang membedakan orang mukmin dan orang munafik. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabada :

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Tanda  orang munafik  ada tiga (1) Apabila berbicara dia bohong. (2) Apabila berjanji ia mengingkari (3) Apabila diberi amanat ia berkhianat.  (H.R Imam Muslim).

 

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah SENANTIASA BERKATA YANG BENAR. Jauhkan diri dari berbohong. Sungguh Allah Ta’ala memberi predikat TERKUTUK KEPADA ORANG YANG BERBOHONG.

قُتِلَ الْخَرَّاصُونَ

Terkutuklah orang YANG BANYAK BERBOHONG. (Q.S adz Dzariyat 10).

Selain itu ingatlah bahwa kebohongan juga akan mendatangkan kesengsaraan bagi pelakunya yaitu akan dituntun ke neraka. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengingatkan tentang salah satu akibat buruk berbohong, sebagaimana sabda beliau :

وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

Dan hindarilah olehmu berlaku bohong karena kebohongan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku bohong dan selalu berbohong sehingga dia tercatat di sisi Allah Ta’ala sebagai pembohong (H.R Imam Muslim).

Wallahu A’lam . (2.244)     

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar