Sabtu, 06 Februari 2021

KEWAJIBAN UTAMA SEORANG MUSLIM TERHADAP PERINTAH ALLAH

KEWAJIBAN UTAMA SEORANG MUSLIM TERHADAP PERINTAH ALLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh setiap Muslim mempunyai kewajiban untuk sungguh sungguh melaksanakan PERINTAH ALLAH TA’ALA. Ketahuilah bahwa semua perintah Allah Ta’ala kepada orang orang muslim pastilah memiliki keutamaan yang banyak untuk kemashalahatan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Selain itu,  ingatlah bahwa manusia akan diminta pertanggung jawabannya di akhirat kelak tentang seberapa mereka telah melaksanakannya.  Allah Ta’ala berfirman  :

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى

Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban) ?. (Q.S al Qiyamah 36).

Agar seorang muslim bisa melaksanakan perintah Allah Ta’ala  dan bisa mendapat kemashalahatan dari perintah Allah Ta’ala maka ada beberapa kewajiban penting dan utama yang harus dilakukan, diantaranya dan yang paling utama adalah :

Pertama : Terlebih dahulu wajib mengetahui apa yang diperintahkan Allah Ta’ala.

Untuk itu maka seorang hamba HARUS BELAJAR segala sesuatu yang berkaitan dengan perintah Allah Ta’ala kepada hamba hamba-Nya. Ketahuilah bahwa belajar itu WAJIB HUKUMNYA. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Belajar ilmu   wajib bagi setiap muslim. (H.R  Imam Ahmad dan Ibnu Majah).

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga menjelaskan bahwa Allah akan mempermudah jalan menuju surga dengan belajar ilmu. Beliau bersabda :

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Dan barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka dengannya Allah Ta’ala akan mempermudah jalannya menuju surga. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Sungguh, kita dilarang  mengikuti sesuatu termasuk beribadah dengan cara yang tidak kita ketahui ke-shahihannya atau tanpa ilmu. Allah Ta’ala berfirman:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggung jawabannya. (Q.S Surat al Isra’ 36).

Kedua : Wajib megamalkan perintah Allah yang sudah diketahui.

Setelah mengetahui tentang apa apa yang diperintahkan Allah Ta’ala maka kewajiban berikutnya adalah MENGAMALKANNYA. Ketahuilah bahwa yang akan ditanya di akhirat kelak adalah AMAL BUKAN ILMU.

Yang ditimbang dia khirat kelak adalah AMAL, BUKAN ILMU. Ilmu adalah jalan untuk bisa beramal dengan baik, ikhlas karena Allah dan ittiba’ yaitu mengikuti apa yang dicontohkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam.

Dan sungguh, modal paling utama untuk keselamatan di akhirat kelak adalah AMAL SHALIH YANG DILANDASI IMAN. Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ

Sungguh orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai sungai. Itulah kemenangan yang agung. (Q.S al Buruj 11).

Bahkan Allah Ta’ala akan memberi surga yang paling tinggi yaitu surga Firdaus, sebagaimana firman-Nya :

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا

Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal.  (Q.S al Kahfi 107)

Dan juga dengan amal shalih yang dilandasi iman seseorang akan  memperoleh kehidupan yang baik di dunia dan diakhirat. Allah Ta’ala berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang beramal saleh, laki laki atau perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97).

Imam Ibnu Katsir berkata : Inilah janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti al Qur an dan as Sunnah, baik laki laki maupun perempuan yang hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Amal yang diperintahkan itu telah disyariatkan dari sisi Allah, yaitu Dia akan memberinya KEHIDUPAN YANG BAIK DI DUNIA  dan memberikan BALASAN DI AKHIRAT  kelak dengan balasan yang lebih baik dari pada apa yang telah dikerjakannya. (Tafsir Ibnu Katsir).

Jadi kewajiban utama seorang hamba yang terkait dengan perintah Allah Ta’ala adalah : (1) Belajar dan berusaha mengetahui cara yang benar dalam memenuhi perintahnya. Ketahuilah bahwa  perintah Allah Ta’ala wajib dipenuhi dengan cara yang diajarkan-Nya melalui Rasul-Nya. (2) Mengamalkan karena tujuan mencari ilmu hakikatnya bukan ilmu itu sendiri TETAPI UNTUK DIAMALKAN.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.217).   

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar