Kamis, 25 Februari 2021

HENDAKLAH BERLEMAH LEMBUT KETIKA MENCEGAH KEMUNGKARAN

 

HENDAKLAH BERLEMAH LEMBUT KETIKA MENCEGAH KEMUNGKARAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

 Mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah salah satu perbuatan mulia dan sangat dianjurkan. Bahkan dalam beberapa perkara bisa pula menjadi wajib. Ketahuilah bahwa mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah bagian utama dalam  sikap tolong menolong dalam kebaikan yang diperintahkan kepada orang orang beriman. Allah Ta’ala berfirman :

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa. Dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah sangat berat siksaan-Nya. (Q.S al Maidah 2).

Bahkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam memerintahkan agar mencegah kemungkaran, sebagaimana sabda beliau :

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ

Barangsiapa di antara kalian yang melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, maka jika ia tidak mampu dengan hatinya dan itulah selemah-lemah iman. (H.R Imam Muslim).

Nah, ketika seseorang mengajak kepada kebaikan dan TERUTAMA KETIKA MENCEGAH KEMUNGKARAN mestilah dengan mengedepankan LEMAH LEMBUT. Sungguh berlemah lembut ini akan mendatangkan kebaikan yang diinginkan. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ يُحْرَمِ الرِّفْقَ يُحْرَمِ الْخَيْرَ

Barangsiapa yang tidak memiliki sifat lembut, maka tidak akan mendapatkan kebaikan. (H.R Imam Muslim dari Jabir bin Abdullah).

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga bersabda :

يَاعَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِيْ الأَمْرِ كُلِّهِ

Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Mahalembut dan mencintai kelembutan di dalam semua urusan. (H.R Imam Bukhari, dari Aisyah)

Imam Ibnu Rajab al Hambali menukil beberapa nasehat dari ulama terdahulu tentang berlemah lembut, diantaranya :

Pertama : Sufyan ats Tsauri berkata : Tidak boleh menyuruh berbuat baik dan MELARANG YANG MUNGKAR, kecuali orang menyandang tiga sifat.

(1) LEMAH LEMBUT dengan apa yang diperintahkannya dan LEMAH LEMBUT dengan apa yang dilarangnya.

(2) Adil dengan apa yang diperintahkannya dan adil dengan apa yang dilarangnya.

(3) Berilmu dengan apa yang diperintahkannya dan berilmu pula tentang apa apa yang dilarangnya. 

Kedua : Imam Ahmad berkata : Para murid Ibnu Mas’ud, apabila melewati suatu kaum lalu melihat pada kaum itu sesuatu yang tidak mereka sukai, maka murid murid ini berkata : Pelan pelan, semoga Allah melimpahkan rahmat kepada kalian. Pelan pelan, semoga Allah melimpahkan rahmat kepada kalian.       

Imam Ahmad juga berkata : Hendaknya seseorang menyuruh berbuat kebaikan dengan LEMAH LEMBUT dan rendah hati. Jika mereka memperdengarkan apa yang tidak dia sukai, DIA TIDAK PERLU MARAH sehingga dia ingin membela untuk dirinya. (Lihat Jami’ul Ulum Wal Hikam).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah senantiasa mengedepankan sikap lemah lembut terutama saat MENCEGAH KEMUNGKARAN. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.245)        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar