TUMPUKAN DOSA KECIL BISA MEMBINASAKAN

 

TUMPUKAN DOSA KECIL BISA MEMBINASAKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam syariat Islam dijelaskan bahwa ada yang disebut sebagai dosa besar dan ada pula  dosa kecil. Diantara dalilnya adalah firman  Allah :

إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا

Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa besar yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). Q.S an Nisa’ 31).

Dan juga  dalil dari as Sunnah,   Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :

الصَّلاةُ الخمسُ والجمعةُ إلى الجمعةِ كفَّارةٌ لما بينَهنَّ ما لم تُغشَ الْكبائرُ

Shalat lima waktu dan shalat Jum’at ke shalat Jum’at, menghapuskan dosa-dosa di antara keduanya, selama tidak melakukan dosa besar. (H.R Imam Muslim).

Lalu apa yang dimaksud dengan dosa. Dosa adalah sebagaimana dijelaskan Rasulullah dalam sabda beliau :

عَنْ النَّوَّاسِ بنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ .

Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan DOSA ADALAH APA YANG MEMBUAT BIMBANG  (RAGU) DALAM JIWAMU DAN ENGKAU TIDAK SUKA JIKA DIKETAHUI MANUSIA. (H.R Imam Muslim).

Hamba hamba Allah pastilah berusaha keras untuk menjauhkan dirinya dari  dosa besar seperti minum khamer, berzina, mencuri, ghibah dan namimah, durhaka kepada orang tua.  Apalagi melakukan dosa besar paling besar yaitu kesyirikan .

Tetapi  terkadang bisa jadi kita tergelincir untuk melakukan dosa dosa kecil. Misalnya tidak  menjawab salam, tidak mau bermuka cerah kepada saudara sesame muslim, tidak menutup aurat, melihat aurat secara sengaja dan yang lainnya.

Ketahuilah bahwa sekecil apapun dosa  bisa menjadi besar. Bukankah gunung yang besar berasal dari butiran pasir dan  tumpukan tanah yang begitu halus.

Imam Ibnu Qudamah mengatakan bahwa dosa kecil bisa menjadi besar : (1) Dosa kecil yang dilakukan terus menerus. (2) Dosa kecil yang dianggap remeh. (3) Dosa kecil yang dilakukan dengan senang hati. (4) Dosa kecil yang diceritakan kepada orang lain. (5) Dosa kecil yang dilakukan oleh orang berilmu yang jadi panutan. (Mukhtashar Minhajul Qashidin).

Sungguh sekecil apapun dosa  pasti akan ditulis dalam catatan amal seseorang dan akan menjadi  penyesalan. Allah Ta’ala berfirman : 

وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا ۚ وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا

Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata : Aduhai celaka kami, kitab apakah ini YANG  TIDAK MENINGGALKAN YANG KECIL dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya.  (Q.S al Kahfi 49).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah selalu menjauhkan diri dari berbagai dosa TERMASUK DOSA DOSA KECIL. Ketika dosa dosa kecil menumpuk maka dosa kecil itu menjadi besar. Akhirnya bisa jadi akan membinasakan diri pelakunya akhirat kelak. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

إِيَّاكُمْ وَمُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ فَإِنَّهُنَّ يَجْتَمِعْنَ عَلَى الرَّجُلِ حَتَّى يُهْلِكْنَهُ

Jauhilah dosa-dosa yang dianggap kecil, karena dosa-dosa itu akan berhimpun pada seseorang, sehingga akan membinasakannya. (H.R Imam Ahmad dan yang selainnya. Lihat Silsilah ash Shahihah).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.193)