Kamis, 21 Januari 2021

BANYAK PAHALA DAN KEBAIKAN PUASA SUNNAH

 

SANGAT BANYAK PAHALA DAN KEBAIKAN PUASA SUNNAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Allah Ta’ala Ta’ala telah mewajibkan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan. Selain itu di bulan lainnya juga disyariatkan melakukan puasa sunnah di berbagai waktu.  Yang masyhur diantaranya adalah puasa Senin-Kamis dan Ayyamul bidh.

Sungguh IBADAH PUASA SUNNAH memiliki banyak keutamaan dan kebaikan terutama sekali adalah pahala karena mengamalkannya. Selain itu, ketahuilah bahwa ada keutamaan dan kebaikan yang lainnya, diantaranya :

Pertama : Ketika  berniat atau bertekad untuk berpuasa.

Ketika seorang hamba berniat atau bertekad    untuk berpuasa sunnah maka dengan niatnya yang sungguh sungguh dia telah dicatat sebagai penerima kebaikan dan pahala sebelum dia mengamalkan  puasanya. Hal ini sebagaimana dimaksud dalam keumuman makna hadits qudsi, dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ

Sesungguhnya Allah mencatat berbagai keburukan dan kebaikan lalu Dia menjelaskannya. Barangsiapa yang bertekad (berniat) untuk melakukan kebaikan lantas tidak bisa terlaksana, maka Allah catat baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia bertekad lantas bisa ia penuhi dengan melakukannya, maka Allah mencatat baginya 10 kebaikan hingga 700 kali lipatnya sampai kelipatan yang banyak. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Ibnu Rajab Al Hambali berkata : Yang dimaksud HAMM (bertekad) dalam hadits ini adalah bertekad kuat yaitu bersemangat ingin melakukan amalan tersebut. JADI NIATAN TERSEBUT BUKAN HANYA ANGAN ANGAN  yang jadi pudar tanpa ada tekad dan semangat. (Jaami’ul Ulum wal Hikam)

Kedua : Ketika makan sahur ada berkah.

Ketahuilah bahwa    Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskan kepada kita umat beliau bahwa DALAM SAHUR ADA BERKAH. Beliau bersabda :

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

Makan sahurlah, karena di dalam (makanan) sahur itu terdapat keberkahan. (Muttafaq ‘alaih).

Selain itu, diriwayatkan pula dari  Abu Sa’id al Khudri, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ

Makan sahur adalah berkah maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air. (H.R Imam Ahmad).

Lalu apa makna berkah. Menurut KBBI,  berkah adalah : Karunia Allah yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.

Imam Nawawi berkata :  Bahwa berkah memiliki dua arti yaitu : (1) Tumbuh, berkembang, atau bertambah,  dan (2) Kebaikan yang selalu ada. (Fathul Bari)

Ketiga : Ketika sedang berpuasa doa diijabah

Ketahuilah bahwa doa seorang hamba  mudah diijabah ketika sedang berpuasa. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :  

ثلاث لا تُردّ دعوتهم: الصائم حتى يُفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم

Ada tiga doa yang tidak tertolak: (1) Doa pemimpin yang adil, (2) DOA ORANG YANG BERPUASA SAMPAI DIA BERBUKA (3) Doa orang yang terzhalimi. (H.R at Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Imam an Nawawi bekata : Dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa sepanjang waktu puasanya  dengan doa doa yang sangat penting bagi urusan akhirat dan dunianya, bagi dirinya, bagi orang yang dicintai dan untuk kaum muslimin. (Syarh al Muhadzdzab

Keempat : Ketika berbuka puasa ada dua kebahagiaan.

Dalam satu hadis qudsi Allah Ta’ala berfirman :

للصائم فرحتان، فرحة عند فطره، وفرحة عند لقاء ربه

Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya. (Muttafaq ‘alaihi)

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin menjelaskan : (Ada dua ) Kebahagiaan ketika berbuka puasa maksudnya adalah karena :

(1) Ia merasa senang atas nikmat yang diberikan oleh Allah kepadanya, yaitu bisa melaksanakan puasa yang merupakan salah satu bentuk amal shalih yang paling utama. (Lihatlah) betapa banyak manusia yang tidak memperoleh nikmat tersebut sehingga mereka tidak berpuasa. Ia juga merasa senang atas makanan, minuman dan hubungan badan yang kembali dihalalkan Allah baginya, setelah sebelumnya diharamkan pada saat berpuasa. 

(2) Adapun kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya adalah ia senang dengan ibadah puasanya ketika ia mendapat balasannya di sisi Allah secara utuh pada saat ia sangat membutuhkannya, ketika dikatakan kepada mereka : Di mana orang-orang yang berpuasa ?. Lalu mereka pun dipersilahkan masuk ke pintu surga melalui pintu ar-Rayyan yang tidak akan dimasuki oleh seorang pun selain mereka. (Kitab Majaalisu Syahri Ramadhaan)

Itulah sebagian keutamaan dan kebaikan yang akan diterima oleh orang orang beriman yang melakukan puasa sunnah. Semuanya  memberikan tambahan dorongan atau motivasi untuk senantiasa mengamalkan puasa sunnah. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.188)  

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar