Jumat, 29 Januari 2021

MANUSIA LUPA DIRI SENDIRI JIKA LUPA MENGINGAT ALLAH

MANUSIA LUPA DIRI SENDIRI JIKA LUPA MENGINGAT ALLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala menyuruh hamba hamba-Nya untuk selalu berdzikir yaitu mengingat-Nya, tidak melupakan-Nya. Ketahuilah bahwa berdzikir atau mengingat Allah  adalah cara paling utama agar si hamba diingat   oleh Allah Ta’ala. Allah Ta’ala  berfirman : 

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku”.  (Q.S al Baqarah 152).

Syaikh as Sa’di berkata : (Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memerintahkan hamba hamba-Nya untuk mengingat-Nya dan menjanjikan baginya sebaik baik balasan yaitu bahwa Allah akan mengingatnya pula yaitu bagi orang orang yang ingat kepada-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Selain itu, sungguh Allah Ta’ala juga mengingatkan bahwa orang yang berakal adalah orang yang selalu mengingat Allah yaitu berdzikir kepada-Nya dalam semua keadaannya. Allah Ta’ala berfirman :

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

(Orang yang berakal yaitu) orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. (Q.S Ali Imran 191).

Nah, ketika hamba hamba Allah melupakan-Nya maka akan  mendatangkan bahaya besar baginya karena Allah Ta’ala akan melupakannya pula. Bahkan Allah Ta’ala memberikan predikat sebagai orang fasik. Allah Ta’ala berfirman : 

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

Dan janganlah kamu seperti orang orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah MENJADIKAN MEREKA LUPA KEPADA DIRI MEREKA SENDIRI. Mereka itulah orang orang yang fasik (Q.S al Hasyr 19).

Imam Ibnu Katsir berkata : Janganlah kalian lupa untuk (mengingat) berdzikir kepada Allah sehingga Allah pun akan menjadikan kalian lupa berbuat untuk kepentingan kalian sendiri yang bermanfaat bagi kalian di akhirat kelak, karena sesungguhnya balasan itu sesuai dengan amal perbuatan. (Tafsir Ibnu Katsir). 

Tentang surat al Hasyr ayat 19 ini, Syaikh as Sa’di berkata : Adalah benar benar terhalang dari rahmat Allah jika ada orang yang melalaikan hal ini dan menyerupai orang yang melalaikan Allah. Mereka lalai untuk mengingat Allah, tidak menunaikan hak hak Allah. Mereka hanya menuruti bagian serta kemauan sendiri. Mereka tidak akan berhasil dan tidak akan mendapatkan rahmat Allah selama lamanya.

Sebaliknya, Allah Ta’ala membuat mereka lalai pada kepentingan diri sendiri serta membuat mereka lalai dari manfaat manfaatnya sehingga urusan mereka menjadi sia sia dan merugi di dua alam yaitu dunia dan akhirat. Mereka juga BENAR BENAR TERTIPU yang tidak mungkin lagi bisa ditanggulangi dan ditutup kerugiannya karena mereka adalah “orang orang yang  fasik” YANG KELUAR DARI JALUR KETAATAN TERHADAP RABB-NYA DAN TENGGELAM DALAM MAKSIAT. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena itu, hamba hamba Allah hendaklah senantiasa berdzikir mengingat Allah dalam setiap waktu dan keadaan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. (Wallahu A’lam. (2.202)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar