Kamis, 07 Januari 2021

BALASAN PERBUATAN BURUK PASTI AKAN MENDATANGI PELAKUNYA

 

BALASAN PERBUATAN BURUK PASTI AKAN MENDATANGI PELAKUNYA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sering kita mendapat kabar bahwa di zaman ini ada orang  yang bermudah mudah melakukan perbuatan buruk dan tak menyenangkan bagi orang lain.  Perbuatan buruk bisa  dilakukan mungkin karena sedang  punya pangkat, jabatan, kekuasaan dan harta yang banyak.

Padahal pangkat, jabatan harta itu  hakikatnya adalah nikmat yang diberikan Allah Ta’ala yang SEMESTINYA DIGUNAKAN UNTUK KETAATAN KEPADA-NYA termasuk untuk berbuat baik kepada orang banyak.

Diantara contoh perbuatan buruk atau perbuatan sangat tercela yang dilakukan sebagian manusia adalah mengambil harta orang lain secara bathil   seperti korupsi, menipu,  suap dan yang lainnya.

Ada pula yang berlaku buruk  dengan menakut nakuti, MELUKAI BAHKAN MEMBUNUH TANPA HAK. Selain itu, ada pula yang menyia-nyiakan atau tidak menunaikan hak orang lain yang wajib ditunaikan. Mencerca, mencemarkan nama baik,  menghina, mengghibah dan adu domba. Bahkan tidak membayar hutang dalam kondisi mampu melunasinya.

Wahai orang orang yang zhalim, kalian telah melakukan perbuatan buruk YANG PADA SATU SAAT KEBURUKAN ITU AKAN KEMBALI KEPADA PELAKUNYA di dunia dan di akhirat kelak. Dalam hal ini orang orang yang telah melakukan perbuatan buruk HAKIKATNYA DIA SEDANG MENUNGGU BALASAN PERBUATANNYA.

Perhatikanlah peringatan Allah Ta’ala yang sangat jelas dan tegas dalam banyak firman-Nya :  

(1) Surat al Isra’ ayat 7. Allah Ta’ala berfirman :

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika KAMU BERBUAT JAHAT MAKA (KERUGIAN BERBUAT KEJAHATAN) ITU UNTUK DIRIMU SENDIRI. 

(2) Surat Yunus ayat 23. Allah Ta’ala berfirman :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّمَا بَغْيُكُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُم ۖ مَّتَٰعَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُكُمْ فَنُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Wahai manusia !. Sesungguhnya KEZHALIMANMU BAHAYANYA AKAN MENIMPA DIRIMU SENDIRI. Itu hanya kenikmatan hidup duniawi. Selanjutnya kepada Kamilah kembalimu. Kelak akan Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

Syaikh as Sa’di berkata tentang maksud ayat ini : Paling paling yang kamu harapkan DARI KEZHALIMANMU DAN PENYIMPANGANMU dari keikhlasan kepada Allah hanyalah bagian kecil dari dunia dan kedudukannya yang rendah yang akan lenyap dengan cepat dan berlalu dengan segera lalu kamu meninggalkannya walaupun kamu tidak menginginkannya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

(3) Surat Fathir ayat 43. Allah Ta’ala berfirman :

وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ

Rencana yang jahat itu akan MENIMPA ORANG YANG MERENCANAKANNYA SENDIRI.  

(4) Surat al Zalzalah ayat 8. Allah Ta’ala berfirman :

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Dan barangsiapa MENGERJAKAN KEJAHATAN  sebesar zarrah niscaya dia akan melihat (balasan) nya. 

Oleh sebab itu hamba hamba Allah HENDAKLAH SENANTIASA MENAHAN DIRI DARI PERBUATAN BURUK DAN TAK MENYENANGKAN. Sungguh balasan perbuatan buruk pasti kembali kepada pelakunya. Yakinlah !.

Wallahu A’lam. (2.170)      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar