Sabtu, 01 Februari 2020

RIDHA ALLAH HARUSLAH MENJADI PUNCAK KEINGINAN ORANG BERIMAN


 RIDHA ALLAH HARUSLAH MENJADI PUNCAK KEINGINAN
ORANG BERIMAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Orang orang beriman haruslah berusaha dengan sungguh sungguh menggapai PUNCAK KEINGINANNYA yaitu RIDHA ALLAH TA’ALA. Ketahuilah bahwa orang orang beriman WAJIB MENINGGALKAN ridha manusia jika hal itu mendatangkan MURKA ALLAH TA’ALA. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ أَرْضَى النَّاسَ بِسَخَطِ اللهِ وَكَلَهُ اللهُ إِلَى النَّاسِ وَمَنْ أَسْخَطَ النَّاسَ بِرِضَا اللهِ كَفَاهُ اللهُ مُؤْنَةَ النَّاسِ

Barangsiapa mencari keridhaan manusia dengan membuat Allah murka, maka ia diserahkan oleh Allah kepada manusia. Dan barangsiapa membuat manusia murka dengan keridhaan Allah, maka Allah akan mencukupinya dari kejahatan manusia. (H.R Ibnu Hibban)

Allah Ta’ala berfirman :

وَاللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَقُّ أَنْ يُرْضُوهُ إِنْ كَانُوا مُؤْمِنِينَ

Padahal Allah dan Rasul-Nya lebih pantas mereka mencari keridhaan-Nya. (Q.S at Taubah 62)

Syaikh as Sa’di berkata : Karenanya orang beriman tidak mendahulukan sesuatupun diatas RIDHA ALLAH DAN RASUL-NYA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Sungguh ada  beberapa upaya yang bisa dilakukan setiap hamba untuk menggapai ridha Allah Ta’ala, diantaranya dan paling utama  beriman dan beramal shalih. Sungguh, Allah Ta’ala berfirman : 

جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

Balasan mereka (orang orang beriman dan beramal shalih) di sisi Rabb mereka adalah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai sungai. Mereka kekal di dalamnya selama lamanya. ALLAH RIDHA KEPADA MEREKA dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabb-nya. (Q.S al Baiyinah 8) 

Selain itu ada  beberapa upaya yang juga bisa dilakukan setiap hamba untuk menggapai ridha Allah Ta’ala, diantaranya :

Pertama : Senantiasa bersyukur kepada-Nya.

Allah Ta’ala telah memberikan nikma yang banyak oleh karena bersyukur adalah salah satu kewajiban setiap hamba. Seorang hamba yang banyak bersyukur maka Allah Ta’ala ridha kepadanya. Allah Ta’ala berfirman : 
 
إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ ۖ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ

Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman) mu dan Dia TIDAK MERIDHAI KEKAFIRAN bagi hamba-Nya. Dan jika kamu BERSYUKUR niscaya  DIA MERIDHAI bagimu KESYUKURAN ITU. (Q.S az Zumar 7).

Kedua : Melalui ridha orang tua.

Sungguh diantara jalan untuk mendapat ridha Allah maka seorang hamba haruslah lebih dahulu berharap mendapatkan ridha orang tuanya. Rasulullah bersabda : 

وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا-, عَنْ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ : رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin “Ash, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Keridhaan Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua. (H.R at Tirmidzi, Ibnu Hibban dan  al Hakim)

Ketiga : Memuji Allah Ta’ala setelah makan.

Dari Anas bin Malik, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

إِنَّ اللَّهَ لَيَرْضَى عَنْ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الْأَكْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا

Sesungguhnya ALLAH RIDHA terhadap seorang hamba yang menikmati makanan lalu memuji Allah sesudahnya atau meneguk minuman lalu memuji Allah sesudahnya. (H.R Imam Muslim)

Keempat : Memohon ridha melalui doa.

Sangatlah dianjurkan untuk selalu berdoa kepada Allah Ta’ala yaitu berharap ridha-Nya. Diantaranya adalah  sebagaimana doa Nabi Sulaiman yang disebutkan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Ya Rabb-ku anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kedua orang tuaku dan agar AKU MENGERJAKAN AMAL SHALIH YANG ENGKAU RIDHA-I. dan MASUKKANLAH aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba hamba-Mu yang shalih.  (Q.S an Naml 19). 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.878) 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar