Sabtu, 15 Februari 2020

MENYEMPURNAKAN WUDHU MENDATANGKAN KEBAIKAN


MENYEMPURNAKAN WUDHU MENDATANGKAN KEBAIKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Kita mengetahui bahwa berwudhu adalah syarat SAHNYA SHALAT. Ini dijelaskan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam sabda beliau :

لا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Allah tidak akan menerima shalat salah seorang diantara kalian jika dia berhadats sampai dia wudhu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Selain itu ketahuilah bahwa disamping sebagai syarat sahnya shalat,  ternyata seseorang yang berwudhu akan memperoleh  keutamaan dan kebaikan yang banyak, diantaranya adalah :

Pertama : Dosa diampuni,  derajat diangkat dan didoakan Malaikat.

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

 صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَلَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلَاةَ

Shalat seorang laki-laki berjamaah (di masjid) lebih utama dibandingkan shalatnya di rumahnya atau di pasarnya 25 kali lipat. Yang demikian karena ketika DIA BERWUDHU DAN MENYEMPURNAKAN WUDHUNYA kemudian keluar menuju masjid tidak menginginkan kecuali shalat, tidaklah ia melangkahkan satu langkah kecuali ditinggikan satu derajat dan dihapus satu kesalahan.

Jika ia shalat Malaikat senantiasa mendoakannya selama ia berada di tempat shalatnya : Ya Allah bershalawatlah kepadanya, Ya Allah rahmatilah dia. Senantiasa seseorang berada dalam keadaan shalat selama ia menunggu shalat. (H.R Imam Bukhari)

Dengan demikian maka sungguh beruntunglah orang orang yang menyempurnakan wudhunya.  Dosanya diampuni, derajatnya diangkat ketempat yang lebih mulia dan lebih tinggi dan Malaikat mendokan kebaikan baginya. 

Kedua : Dibukakan baginya pintu surga yang delapan

Orang yang menyempurnakan wudhu dan berdoa sesudahnya maka akan dibukakan baginya pintu surga yang delapan dan dia boleh memilih masuk dari pintu yang dia inginkan. Hal ini dijelaskan dalam satu hadits dari Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhuma dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَنْ تَوَضَّأَ، فَقَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ، يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ.

Barangsiapa yang berwudhu lalu mengucapkan : Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu‘ (aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan RasulNya), dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan, dan dia dapat masuk dari pintu manapun yang diinginkannya.  (H.R Imam Muslim)

Hadits ini diriwayatkan oleh at Tirmidzi dengan tambahan :

اَللّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ.

Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri). (Hadits Hasan li ghairihi).

Jadi, dengan dua hadits diatas maka  doa sesudah berwudhu lengkapnya adalah : 

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ،
اَللّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ.

Oleh karena orang orang beriman selalu berusaha menyempurnakan wudhunya dan berdoa sesudahnya. Semoga Allah Ta’ala memberi kita kekuatan untuk melazimkan doa ini. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.887)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar