Kamis, 01 November 2018

MENGGANTI NAMA KARENA DIANGGAP SIAL ??


MENGGANTI NAMA KARENA DIANGGAP SIAL ??

Oleh : Azwir B. Chaniago

Tak ada manusia yang mau mengatakan bahwa zaman ini, abad ke 21, adalah zaman primitif. Kenapa ?., karena semua bidang atau aspek kehidupan sudah mengalami kemajuan yang sangat hebat. Apalagi dibidang tekhnologi khusus tekhnologi informasi. Kemajuan ini semuanya adalah karunia dan nikmat dari Allah Ta’ala. 

Dengan kemajuan yang demikian hebat saat ini, ternyata masih ada manusia, dalam hal hal tertentu, berfikirnya masih ketinggalan zaman. Diantaranya adalah ada yang MELAKUKAN GANTI NAMA dirinya atau anaknya karena NAMA ITU DIANGGAP SIAL. Katanya : Nama yang dipakai sekarang mendatangkan sial atau keburukan. Diantaranya  membuat rizkinya seret, tak pernah akur dalam keluarga dan yang paling populer ada yang  karena namanya  memberatkan diri sehingga mendatangkan sakit sakitan. Apa iya ?.

Kepercayaan seperti ini termasuk ranah  khurafat. Lalu apa yang dimaksud dengan khurafat ?. Khurafat adalah semua cerita yang disandarkan kepada rekaan, khayalan, ajaran ajaran pantang larang, adat istiadat, ramalan ramalan atau kepercayaan yang menyimpang dari ajaran syariat. Dengan kata lain khurafat mencakup cerita atau perbuatan yang direka reka dan bersifat dusta. 

Ketahuilah bahwa  mengganti nama dalam syariat Islam tidaklah dilarang jika ada manfaat dan tak dikait dengan khurafat. Mengganti nama yang dianjurkan adalah ketika nama ITU TIDAK BAIK DARI SEGI MAKNA.  Lihatlah bagaimana  Rasululullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam pernah merubah nama beberapa orang sahabat yaitu  :

Rasulullah pernah mengganti nama seorang perempuan bernama ‘Aashiyah (perempuan yang bermaksiat) menjadi Jamiilah (perempuan yang cantik). H.R Imam Muslim.

Pernah pula Rasulullah menggati nama Ashram (orang miskin yang banyak tanggungannya) menjadi Zur’ah  (sawah ladang). Nama Harb (perang) menjadi salam (keselamatan). Nama al Mudhthaji’ (yang berbaring) menjadi al Munbaits (yang bangun). H.R Abu Dawud, lihat al Adzkar an Nawawiyah.
Oleh karena itu   janganlah mengganti nama jika itu berkaitan dengan sesuatu yang dikatakan mendatangkan sial. Bisa jadi jatuh kepada kesyirikan karena menyandarkan kesialan pada sesuatu yang tak mempunyai kekuasaan secuilpun. Na’udzubillah min dzaalik.

Sebagai muslim kita diperintahkan untuk beriman bahwa kalaupun terjadi musibah atau kesialan, itu tidak lain telah ditetapkan oleh Allah dan telah menjadi takdir Allah, bukan karena hari sial, nama sial ataupun  benda yang dianggap sial. Allah Ta’ala berfirman :

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ ۚ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۚ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu maka tidak ada yang dapat Menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S Yunus 107).

Allah Ta’ala berfirman : 

قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

Katakanlah (Muhammad). Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah bertawakallah orang orang yang beriman. (Q.S at Taubah 51).

Ketahuilah bahwa ketetapan Allah Ta’ala adalah yang terbaik bagi makhluk-Nya. All

Perhatikanlah firman Allah :

وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, pada hal itu  baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu pada hal itu tidak baik bagimu. Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. (Q.S al Baqarah 216).

Oleh karena janganlah bermudah mudah mengatakan kesialan ada pada sesuatu termasuk pada nama seseorang. Takutlah kepada Allah. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.445).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar