Sabtu, 07 September 2019

CARA MENJAUHKAN DIRI DARI PERANGAI MUNAFIK


CARA MENJAUHKAN DIRI DARI PERANGAI MUNAFIK

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sifat atau PERANGAI BURUK  orang orang munafik sangatlah banyak ragam dan macamnya. Diantaranya sebagaimana disebutkan dalam firman Allah :

يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ

Mereka menipu Alah dan orang orang beriman, padahal mereka menipu diri mereka sendiri. (Q.S al Baqarah 9)

Allah Ta’ala berfirman :

وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ

Dan apabila mereka berjumpa dengan orang orang beriman, mereka berkata : Kami telah beriman. Tetapi apabila mereka kembali kepada syaithan syaithan (para pemimpin) mereka mereka berkata : Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok olok. (Q.S al Baqarah 14)

Termasuk juga kelakuan buruk orang orang munafik yaitu ketika shalat, mereka berdiri dengan malas dan bermaksud riya. Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا

Sesungguhnya orang orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk SHALAT MEREKA LAKUKAN DENGAN MALAS. Mereka bermaksud riya dihadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali. (Q.S an Nisa’ 142).

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga menjelaskan tentang sikap buruk  manusia munafik diantaranya sebagaimana tanda yang disebutkan dalam sabda beliau :

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Tanda tanda orang munafik  ada tiga (1) Apabila berbicara dia bohong. (2) Apabila berjanji ia mengingkari (3) Apabila diberi amanat ia berkhianat.  (H.R Imam Muslim).

Al Imam Hasan al Bashri memberi penjelasan tentang tanda kemunafikan, beliau berkata : Di antara tanda kemunafikan adalah berbeda antara hati dan lisan, berbeda antara sesuatu yang tersembunyi dan sesuatu yang nampak, berbeda antara yang masuk dan yang keluar. (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam).

Oleh karena itu orang orang beriman haruslah berusaha untuk menghindar, menyelisihi bahkan menjauh dari berbagai keburukan yang ada pada diri orang munafik. Diantara caranya adalah : 
  
Pertama : Bersegera melakukan shalat fardhu berjamaah.
 
Diantara cara menghindar dari sifat munafik adalah dengan senantiasa bersegera shalat berjamaah dan tak ketinggalan takbir pertama. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

عن أنس بن مالك ـ رضي الله عنه ـ قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الْأُولَى كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَتَانِ بَرَاءَةٌ مِنْ النَّارِ وَبَرَاءَةٌ مِنْ   النِّفَاقِ

Dari Anas bin Malik, dia berkata, Rasulullah bersabda : Barangsiapa shalat karena Allah (selama) empat puluh hari secara berjamaah, tidak ketinggalan takbir pertama (takbiratul ihram atau takbir pembuka shalat bersama imam) maka akan ditetapkan baginya dua keselamatan. Keselamatan dari adzab neraka dan keselamatan DARI KEMUNAFIKAN. (H.R Imam at Tirmidzi dan yang selainnya, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Kedua :  Berakhlak baik dan memperdalam ilmu agama.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Ada dua sifat yang tidak akan pernah tergabung dalam hati orang munafik (yaitu) akhlak yang baik dan pemahaman dalam agama”. (HR At-Tirmidzi).

Ketiga : Mencintai kaum Anshar.

Dari Anas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda :

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:” آيَةُ الإِيْمَانِ حُبُّ الأَنْصَارِ وَآيَــةُ النِّفَاقِ بُعْضُ الأَنْصَارِ

Tanda keimanan ialah mencintai kaum Anshar, sedangkan tanda kemunafikan adalah membenci kaum Anshar. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Keempat : Banyak berdzikir

Imam Ibnul Qayyim berkata : Sejatinya banyak dzikir merupakan jalan aman dari kemunafikan, sebab, orang-orang munafik sedikit sekali berdzikir. Allah berfirman tentang orang-orang munafik :

وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا

Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali. (Q.S an Nisa’ 142).

Kelima : Banyak berdoa agar dijauhkan dari kemunafikan.

Diantara doa yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam adalah :

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْكُفْرِ ، وَالْفُسُوقِ ، وَالشِّقَاقِ ، وَالنِّفَاقِ ، وَالسُّمْعَةِ ، وَالرِّيَاءِ

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekufuran, kefasikan, kedurhakaan, KEMUNAFIKAN, sum’ah, dan riya. (H.R al Hakim, dishahihan oleh Syaikh al Albani)

Itulah sebagian cara untuk terhindar dari sifat munafik dan sangatlah baik untuk kita amalkan. Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam. (1.752).   




Tidak ada komentar:

Posting Komentar