Senin, 15 Januari 2018

INFAK DAN SEDEKAH MENAMBAH HARTA



INFAK DAN SEDEKAH MENAMBAH HARTA

Oleh Azwir B. Chaniago

Bisa jadi judul tulisan ini mendatangkan pertanyaan bagi sebagian orang. Bukankah kalau sebagian harta kita diinfakkan atau disedekahkan akan menjadi berkurang. Iya memang demikian secara matematika dan logika. Suatu jumlah akan berkurang sebanyak jumlah yang diambil atau dikeluarkan.

Tapi ternyata tidaklah demikian dalam timbangan syariat. Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala akan melipat gandakan harta yang diinfakkan di jalan –Nya, yakni sebagaimana firman-Nya : “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas dan Maha Mengetahui”.(Q.S al Baqarah 261)

Sungguh ayat ini dengan sangat terang menjelaskan bahwa Allah melipat gandakan harta orang orang yang berinfak di jalan-Nya sampai tujuh ratus kali lipat bahkan bisa jadi lebih dari itu. 

Syaikh as Sa’di berkata : Nafkah nafkah seperti ini (infak di jalan Allah) akan dilipat gandakan. Kelipatan ini dengan tujuh ratus kali lipat hingga berlipat ganda lagi banyaknya  dari itu. Karena itu Allah berfirman : “Allah melipat gandakan (balasan) bagi siapa yang Dia kehendaki. Itu tentunya sesuai dengan apa yang ada dalam hati orang yang berinfak tersebut dari keimanan dan keikhlasan yang tulus. Juga sesuai dengan kebaikan dan manfaat yang dihasilkan dari infaknya tersebut. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Tentang pelipat gandaan pahala berinfak juga dijelaskan dalam sabda  Rasulullah Salallahu “alaihi wasallam :  “Man anfaqa nafaqatan fii sabiilillahi, kutibat lahu sab’a mi-ati dhi’fin” Barangsiapa yang berinfak di jalan Allah, maka dicatat baginya tujuh ratus kali lipat. (H.R Imam Muslim).  
  
Selain itu, ketahuilah bahwa  sedekah akan mendatangkan rizki. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda : "Turunkanlah (datangkanlah) rizkimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah." (H.R al-Baihaqi).

Oleh karena itu jika  seseorang kikir atau bakhil dalam mengeluarkan infak ataupun sedekah maka rizkinya terhambat sehingga hartanya bisa berkurang. Dari Asma’ binti Abu Bakar, ia berkata, Rasulullah bersabda kepadaku : “Janganlah kamu menyimpan hartamu (bakhil) sehingga Allah akan menutupi rizkimu”.
 
Rasulullah bersabda : “Infakkan, atau sedekahkan atau nafkahkanlah. Dan janganlah kamu menghitung hitungnya sehingga Allah akan menghitung hitung pemberian-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu menakar nakarnya sehingga Allah akan menakar nakar pemberian-Nya kepadamu”. (Mutafaqun ‘alaihi).

Oleh karena itu seorang hamba akan senantiasa berinfak dan bersedekah sehingga pintu rizkinya akan selalu terbuka karena Allah Ta’ala berjanji akan memberi ganti yang lebih banyak dan insya Allah semakin berkah. Wallahu A’lam. (1.211)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar